Bus Terguling di Subang
Junaidi Kesal Saat Tahu Anaknya Harus Menahan Sakit Hingga 15 Jam
Junaidi mengatakan, anak ke lima dari tujuh barsaudaranya itu mengalami luka patah tulang iga, dan bagian wajah terkena pecahan kaca
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - "Mestinya kan emergency dulu, kalau perlu dirawat ya dirawat, namanya kan manusia."
Begitulah kekesalan Junaidi (68) saat mengetahui keadaan anaknya, Nurmalasari (34), terbaring di ranjang pasien RSUD Kota Depok, Minggu (19/1/2020).
Nurmalasari merupakan korban kecelakaan bus terguling di Subang, Jawa Barat, Sabtu (17/1/2020) sore.
Menurut Junaidi, anak kelima dari tujuh barsaudara itu mengalami patah tulang iga, dan wajah terkena serpihan kaca.
"Tulang iga nomor tiga dari atas patah, bagian belakangnya," Junaidi menjelaskan.
Anaknya juga mengalami sesak di bagian dada lantaran mengalami benturan hebat saat kecelakaan terjadi.
Sepengetahuan Junaidi, para korban, termasuk anaknya, sempat mendapatkan perawatan medis di Subang.
Sebelum mereka dijemput menggunakan 20 ambulans dan beberapa mobil minibus untuk kembali ke Depok.
Sampai di RSUD Depok, Junaidi memendam amarah saat mengatahui Nurmalasari harus dirawat inap lantaran lukanya cukup parah.
8 Korban Kecelakaan Bus Subang Masih Jalani Perawatan di RS Universitas Indonesia |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Subang Bertambah, Sang Anak Ungkap Kondisi Terakhir Ibunda |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Subang Bertambah: Total 9 Orang |
![]() |
---|
Kesaksian Korban Selamat Laka Maut Bus di Subang, Sebut Sopir Sempat Lakukan Ini Sebelum Kejadian |
![]() |
---|
Cedera Berat, 3 Korban Kecelakaan Bus Terguling di Subang Masih Jalani Perawatan di RSUD Depok |
![]() |
---|