Bus Terguling di Subang

Tangis Pecah Saat Korban Meninggal Kecelakaan Bus Terguling Tiba di Masjid As Shobariah Depok

Tujuh unit mobil ambulans yang membawa tujuh korban meninggal dunia kader Posyandu Bojong Pondok Terong tiba di Masjid As Shobariah.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kedatangan korban kecelakaan maut rombongan Kader Posyandu Bojong Pondok Terong di Masjid A Shobariah. 

Idris mengatakan, beberapa korban diberangkatkan sejak sekiranya pukul 03.00 WIB dini hari.

"Ambulans dari kami tiba pukul 00.00 WIB, dan berangkat lagi kesini membawa korban pukul 03.00 WIB," tambah Idris.

Sementara itu, pantauan TribunJakarta.com di Masjid As Shobariah, keluarga serta kerabat mulai memadati menunggu kedatangan jenazah korban kecelakaan maut di Subang.

Pemkot Depok Sampaikan Belasungkawa Bagi Korban Kecelakaan Bus Terguling di Subang

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mewakili Pemerintah Kota Depok menyampaikan turut berbelasungkawa bagi korban kecelakaan bus terguling di Subang.

Sebelumnya diwartakan, delapan orang Kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, menjadi korban meninggal dunia usai bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di Turunan Palasari, Subang, Jawa Barat.

"Ini berita yang sangat mengagetkan buat kami bahwa ada kejadian musibah yang menimpa warga kami, yang awalnya berniat liburan, rekreasi, tapi ada kehendak lain dari yang maha kuasa," kata Pradi di Masjid As Shobariah, Cipayung, yang menjadi posko korban kecelakaan maut, Minggu (19/1/2020) dini hari.

Atas nama pribadinya juga, Pradi mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya pada seluruh keluarga korban kecelakaan bus terguling.

"Kami turut berduka cita sedalam dalamnya atas nama pribadi dan pemerintah, karena memang baru kemarin kita bersama sama dengan ibu-ibu ini berwacana ada kegiatan, tapi ternyata memang sudah berangkat. Dan rencana ada yang akan berangkat lagi berikutnya tapi kami gak tahu malah ada kejadian ini. Kami sangat prihatin dan berduka atas kejadian ini," katanya.

Lanjut Pradi, pihak Pemkot Depok juga akan menanggung seluruh biaya korban luka baik berat atau pun ringan, serta memberikan santunan pada korban meninggal dunia.

Sebelumnya, Pemkot Depok juga telah memberangkatkan 15 unit mobil ambulans beserta tim kesehatan untuk menjemput korban kembali ke Depok.

Pemkot Depok Tanggung Seluruh Biaya Korban Kecelakaan Bus Terguling di Subang

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna ketika mendatangi Posko Musibah kecelakaan bus yang membawa rombongan kader Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna ketika mendatangi Posko Musibah kecelakaan bus yang membawa rombongan kader Posyandu Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Pemerintah Kota Depok akan menanggung seluruh biaya pengobatan kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, yang menjadi korban kecelakaan bus terguling di Subang.

Diberitakan sebelumnya, akibat kecelakaan bus terguling tersebut delapan orang dinyatakan meninggal dunia, 10 orang luka berat, dan 20 lainnya luka ringan.

"Kami Pemkot Depok akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban kecelakaan," kata Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna di Posko Korban Kecelakaan di Masjid As Shobariah, Cipayung, Minggu (19/1/2020) dini hari.

Viral Kisah Sapri Driver Ojol yang Tak Punya Handphone, Sang Anak Beberkan Fakta Sebenarnya

Heboh Muncul Kerajaan Sunda Empire di Bandung, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres di Republik Ini

Tak hanya menanggung seluruh biaya korban luka, Pradi juga berujar bahwa pihaknya akan memberikan santunan bagi korban meninggal dunia.

Sebelumnya, Pradi juga berujar pihaknya telah mengirimkan 15 unit mobil ambulans beserta tim kesehatan ke lokasi kecelakaan.

Hingga saat berita ini dinaikan, keluarga korban masih menunggu kedatangan korban kecelakaan di Masjid As Shobariah.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved