Viral SDN Samudrajaya 04 Bekasi

Viral Siswa SDN Samudrajaya 04 Bekasi, Curhat Bangunan Sekolah Memprihatinkan dan Tak Layak

Jika dilihat sekilas dari luar, bangunan SDN Samudrajaya 04 Bekasi memang sudah nampak rusak dan persis seperti bangunan tak terawat.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Kondisi SD Negeri Samudrajaya 04 Bekasi yang rusak parah. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok siswa mengaku dari SD Negeri Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi viral di media sosial, Minggu (19/1/2020).

Dalam video tersebut, sekelompok siswa mengadu kepada pemerintah setempat agar bangunan sekolah tempat mereka menuntut ilmu segera diperbaiki.

Para siswa yang terlihat mengenakan seragam pramuka berdiri menghadap kamera, beberapa di antaranya nampak lesu dengan menunjukkan gestur mengigit jari, tertunduk hingga serta menatap ke langit-langit penuh harapan.

Kemudian satu orang siswa laki-laki dengan suara polosnya berbicara dengan penuh harapan, ia menceritakan kondisi sekolah yang rusak parah hingga disebut tak layak untuk digunakan belajar.

"Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya murid SDN 04 Samudra Jaya, yang terhormat pak lurah, pak camat, pak bupati, pak kepala dinas pendidikan tolong perbaiki sekolah saya karena rusak parah dan tidak layak digunakan untuk belajar. Semoga bapak-bapak mendengar aspirasi saya, terima kasih Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh," kata seorang siswa dalam video.

Adapun video itu pernah diunggah akun instagram @_ahmedzamzam, beberapa akun instagram kemudian mengunggah ulang video tersebut hingga viral dan mendapat tanggapan dari netizen.

Selain video berisi harapan siswa agar sekolahnya segera diperbaiki, terdapat juga foto kondisi sekolah yang nampak rusak parah pada bagian lantai hingga atapnya.

Kerusakan bangunan SDN Samudrajaya 04 Bekasi.
Kerusakan bangunan SDN Samudrajaya 04 Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Atap dan lantai tak layak digunakan

Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan sekelompok siswa mengaku dari SD Negeri Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi meminta agar bangunan sekolahnya segera diperbaiki.

Dalam video itu, siswa menceritakan kondisi sekolah yang mengalami rusak parah hingga tidak layak digunakan untuk belajar.

Video curahan aspirasi bocah SD itu ditunjukkan kepada pemerintah setempat agar mereka segera mendapat perhatian.

TribunJakarta.com pada Minggu, (19/1/2020), mencoba mendatangi SD Negeri Samudrajaya 04 untuk melihat langsung kondisi sekolah yang ramai diperbincangkan di media sosial usai vdieo curahan aspriasi siswa tersebar.

Letaknya yang bisa dibilang cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi bisa jadi penyebab wilayah Tarumajaya kurang diperhatikan.

SD Negeri Samudrajaya 04 terletak di Kampung Tambun Bagian Tiga, Desa Samudrajaya, Kecamatan Tarumajaya. Berdiri di dekat ladang persawahan membuat kondisi halaman sekolah nampak belok.

Ketika disambangi TribunJakarta.com, kondisi sekolah memang sepi karena seriap hari minggu, aktivitas belajar mengajar libur.

Hanya ada beberapa warga yang lalu lalang di sekitar sekolah untuk mencari ikan di ladang persawahan yang sedang dipenuhi air ketika musim penghujan.

Jika dilihat sekilas dari luar, bangunan sekolah memang sudah nampak rusak dan persis seperti bangunan tak terawat.

Halaman sekolah yang becek, atap plafon yang terlihat berlubang serta daun pintu setiap ruang kelas yang rusak tanpa memiliki gagang kunci.

Seorang warga bernama Sinol (60), pemilik warung depan sekolah ketika itu bersedia mengantar TribunJakarta.com untuk melihat-lihat ke dalam ruang kelas.

Menurut dia, kondisi di dalam ruangan tidak jauh lebih buruk dari kondisi dari luar sekolah. Hampir semua kelas kata dia rusak parah tak terawat.

"Sama di dalam pada rusak juga, genteng juga pada bocor kalau hujan," kata Sinol yang mengaku diamanatkan sebagai penjaga sekolah.

Satu per satu, dia membukakan pintu ruang kelas yang hanya dikunci menggunakan seutas tali yang dililit ke kusen pintu.

Kondisi ini terjadi dihampir seluruh pintu ruang kelas, tak ada kunci yang benar-benar bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Kunci dari tali yang dililit itu tak ubahnya seperti syarat agar daun pintu tak terbuka ketika kondisi sekolah sedang tidak digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.

Pemandangan di dalam ruang kelas langsung disuguhkan dengan kondisi plafon yang berlubang, meja kursi belajar siswa terlihat kusam ditambah lantai ruangan yang gompal.

"Kalau meja ada yang baru dua kelas belum lama itu, cuma yang lain masih pakai meja lama," ungkap Sinol.

Parahnya lagi, setiap jendela yang ada di ruang kelas juga mengalami kerusakan.

Beberapa kacanya rusak hingga tak ada penghalang sama sekali untuk melihat keluar, ke arah ladang persawahan yang ada di belakang bangunan sekolah.

Selain kerusakan tersebut, masih banyak fasilitas sarana dan prasarana yang minim perawatan hingga rusak dan tak bisa digunakan lagi.

Seperti misalnya toilet siswa yang kondisihya sudah kumuh tak terawat. Akibatnya, siswa enggan menggunakan toilet tersebut.

Kondisi sekolah rusak ini sudah barang tentu tak nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Sebab, SD Negeri Samudrajaya 04 Bekasi tak ubahnya bangunan kumuh yang tak terawat.

Kondisi SDN Samudrajaya 04 Tarumajaya Bekasi rusak parah
Kondisi SDN Samudrajaya 04 Tarumajaya Bekasi rusak parah (instagram @_ahmedzamzam)

Siswa kerap dipulangkan

Bangunan SD Negeri Samudrajaya 04, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi kondisinya sangat memprihatinkan.

Kerusakan terjadi di mana-mana dari atap hingga lantai terkelupas.

Sinol (60), warga pemilik warung yang berada di depan sekolah mengatakan, kondisi sekolah rusak sudah berlangsung cukup lama.

"Ini gedung lama, saya juga enggak inget kapan terkahir direnovasi," kata Sinol, Minggu, (19/1/2020).

Terdapat dua bangunan utama SD Negeri Samudrajaya 04 Bekasi, kondisi kedunya nampak serupa dengan kerusakan utama pada atap dan lantainya.

Sinol menjelaskan, ketika hujan turun disetai angin, aktivitas belajar mengajar pasti dihentikan.

Menurut dia, hampir seluruh ruang kelas mengalami bocor lantaran genting yang ada saat ini banyak yang rusak dan bergeser.

"Kalau udah hujan angin pasti dipulangin anak-anak, karena kelasnya bocor semua, udah gitu takut genteng ada yang jatuh," jelasnnya.

Terdapat enam ruang kelas yang biasa digunakan siswa untuk kegiatan belajar mengajar. Hampir seluruh kelas, memiliki kerusakan pada langit-langit atau plafon.

"Karena udah sering keujanan jadi pada rusak (plafon), kelas enggak ada lagi setiap pagi penuh belajar sampe siang aja," ujarnya.

Foto Presiden di ruang kelas SDN Samudrajaya 04 Bekasi.
Foto Presiden di ruang kelas SDN Samudrajaya 04 Bekasi. (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)

Foto SBY yang telah kusam masih terpasang

Kondisi gedung SDN Samudrajaya 04 Bekasi di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, rusak dan sangat memperhatikan.

Kondisi ini terjadi akibat minimnya perawatan baik renovasi skala besar, maupun kecil yang dilakukan secara terus menerus.

TribunJakarta.com mencoba mendatangi SDN Samudrajaya 04 Bekasi, Minggu (19/1/2020).

Sekilas, kondisi sekolah yang memiliki kerusakan di mana-mana nampak seperti bangunan tak terurus yang dibiarkan begitu saja.

Lantaran tidak terurus, fasilitas kecil sepeti bingkai foto presiden dan wakil presiden yang biasa menghiasi dinding kelas tak nampak terlihat.

Hanya ada satu ruang kelas yang masih memajang foto presiden.

Sayangnya, foto tersebut merupakan stok lama lantaran di sana masih terpasang wajah Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sinol (60), pemilik warung yang biasa menjaga sekolah mengatakan, kondisi SDN Samudrajaya 04 rusak sejak lama dan belum ada perbaikan.

"Udah lama rusak, belum ada renovasi, saya lupa terkahir renovasi kapan."

"Anak saya dulu sekolah di sini sekarang cucu saya dua sekolah di sini," kata Sinol.

Wali murid bukannya tidak gerah melihat kondisi sekolah.

Sinol mengaku kerap mendengar keluhan ketika melihat kondisi tempat siswa belajar tak laik.

"Udah sering pada ngeluh, cuma kita enggak ngerti dah kenapa enggak direnovasi udah rusak begini," ujarnya.

SDN Samudrajaya 04 Bekasi memiliki enam ruang balajar.

Sisanya adalah ruangan untuk kepala sekolah, ruang guru, dan ruang perlatan lain sepeti gudang.

Kerusakan paling mencolok ada pada atap di mana hampir seluruh ruang kelas bocor serta langit-langit plafon bolong.

Bukan Cuma di Indonesia, WhatsApp Down Tak Bisa Kirim Gambar Belum Diketahui Penyebabnya

Bus Terguling di Subang, Korban Tahan Sakit 15 Jam Hingga Firasat Ibunda Sang Sopir

Olah TKP di Lokasi Kecelakaan Bus Subang Gunakan 3D Laser dan Drone, Polisi Menduga Rem Blong

Penuturan Harun, Sempat Harap Keajaiban Saat Dapat Kabar Istrinya jadi Korban Kecelakaan Bus Subang

Bhayangkara FC Belum Puas Buru Pemain Asing, Masih Incar Satu Nama

Kemudian, kerusakan juga terlihat pada jendela dan daun pintu yang hampir seluruhnya tak memiliki kunci.

Ditambah dengan dinding dan lantai tiap ruangan yang terlihat gompal dan pecah.

Beberapa bahkan sampai terlihat lapisan tanah akibat ubin yang mengelupas.

"Malam di sini gelap, enggak ada lampu kayak kuburan, tapi listrik ada, cuma enggak ada lampu aja," ujar Sinol.

Siswa Kerap Dipulangkan karena atap bocor

Sinol menjelaskan, SDN Samudrajaya 04 merupakan bangunan lama.

"Ini gedung lama, saya juga enggak inget kapan terkahir direnovasi," kata Sinol.

Terdapat dua bangunan utama SDN Samudrajaya 04 Bekasi.

Kondisi kedunya nampak serupa dengan kerusakan utama pada atap dan lantainya.

Sinol menjelaskan, ketika hujan turun disetai angin, aktivitas belajar mengajar pasti dihentikan.

Menurut dia, hampir seluruh ruang kelas mengalami bocor lantaran genting yang ada saat ini banyak yang rusak dan bergeser.

"Kalau udah hujan angin pasti dipulangin anak-anak, karena kelasnya bocor semua."

"Udah gitu takut genteng ada yang jatuh," jelasnnya. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved