Babak Baru Cawagub DKI Jakarta

Dicoret Dari Bursa Cawagub DKI Jakarta, Ahmad Syaikhu Legowo

"Kalau saya sih ikut arahan partai. Saya kemarin kan juga diajukan karena partai yang mengajukan dan disepakati oleh Gerindra PKS saya maju," katanya.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Ahmad Syaikhu saat dijumpai di SDN Samudrajaya 04 Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, mengaku telah menerima keputusan pencoretan namanya dari bursa Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Selasa, (21/1/2020).

Dijumpau saat melakukan kunjungan ke SDN Samudrajaya 04 Bekasi, Kampung Tambun Tiga Bagian, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Syaikhu, mengatakan, telah menerima apa yang menjadi keputusan.

"Kalau saya sih ikut arahan partai. Saya kemarin kan juga diajukan karena partai yang mengajukan dan disepakati oleh Gerindra PKS saya maju," kata Syaikhu.

"Kalau memang ada perubahan-perubahan sepanjang itu ada kesepakatan di antara PKS dengan Gerindra ya saya siap saja," tegas dia.

Syaikhu menjelaskan, proses pemilihan wagub DKI adalah wewenang partai. Sebagai kader, dia akan mengikuti arahan partainya jika memang tak lagi di dorong mengisi kursi orang nomor dua di DKI.

"Pada prinsipnya saya siap dengan arahan dan keputusan yang sudah dilakukan oleh partai," terangnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendepak nama Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari bursa Cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor 18/B/Gerindra-PKS/I/2020 yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal pengusungan dua orang Cawagub DKI Jakarta.

Dalam surat tersebut dituliskan bahwa Gerindra dan PKS sepakat mencabut surat yang dikirimkan sebelumnya, tertanggal 22 Februari tentang pengajuan Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dalam bursa Cawagub DKI.

"Surat ini menyatakan pencabutan surat yang terdahulu," ucap Wakil Ketua Umun Gerindra Sufni Dasco Ahmad, Senin (20/1/2020).

Tak hanya itu, dalam surat tersebut, disebutkan bahwa PKS dan Gerindra sepakat mengajukan dua nama baru dalam bursa Cawagub DKI Jakarta.

Kedua nama itu ialah Nurmansyah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Surat tersebut ditandatangani oleh kedua partai pengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu Gerindra dan PKS.

Pejabat kedua partai yang membubuhkan tanda tangan mereka dalam surat tersebut ialah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved