Babak Baru Cawagub DKI Jakarta
PKS Tunjuk Nurmansyah Lubis Jadi Cawagub DKI Jakarta, Ini Alasannya
Menurut Arifin, Nurmansyah Lubis dinilai cocok menggantikan dua kandidat dari PKS sebelumnya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI, Mohammad Arifin, menyatakan alasan mengapa memilih Nurmansyah Lubis sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Arifin, Nurmansyah Lubis dinilai cocok menggantikan dua kandidat dari PKS sebelumnya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Sebab, menurutnya, Nurmansyah Lubis memiliki wawasan perihal seluk-beluk ibu kota Jakarta.
"Kalau pak Nurmansyah Lubis wawasannya luas terkait dengan ibu kota," kata Arifin, di kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera ini (PKS), Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020).
Lebih lanjut, dia mengatakan Nurmansyah Lubis memiliki pengalaman politik selama 10 tahun, menjadi anggota dewan
"Pengalaman politiknya tak diragukan, sepuluh tahun jadi anggota dewan," kata dia.
Selanjutnya, Arifin menyatakan Nurmansyah Lubis memiliki latar belakang dari bidang akuntansi.
"Latar belakang pendidikan, dia S1-nya akuntansi dan S2-nya juga. Jadi, dia paham urusan anggaran dan memahami soal APBD," ujar Arifin.
Masih kata Arifin, Nurmansyah Lubis memiliki rekam jejak yang tak bermasalah.
"Trak rekornya tak bermasalah. Dia punya integritas moral dan kapasitas," kata Arifin.
"Itu yang jadi pertimbangannya. Ini amanah PKS untuk beliau," kata Arifin.
Kalau PKS menempatkan kadernya untuk amanah, kami usung dia dari partai," pungkasnya.
Ahmad Syaikhu legowo
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, mengaku telah menerima keputusan pencoretan namanya dari bursa Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Selasa, (21/1/2020).