Setelah Buang Jasad Jamaluddin, Eksekutor Lempar 2 Benda Ini & Sempat Beli Sandal Jepit di Warung
Pihak Polda Sumut bersama dengan Polrestabes Medan rekonstrukisi tahap tiga, yakni usai para eksekutor membuang jasad Jamaluddin di perkebunan sawit.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Buang Handphone dari Atas Jembatan
Usai membuang sarung tangan di perkebunan sawit, kedua pelaku kembali beralih membuang barang bukti lainnya.
Adapun reka adegan kedua yaitu, pembuangan barang bukti lainnya yaitu dua buah handphone yang dibuang di jembatan Desa Namorih Pancur Batu.
"Coba peragakan gaya melempar HPnya gimana," ujar penyidik.
Dikutip TribunJakarta dari TribunMedan, handphone tersebut dibuang dari atas jembatan tanpa harus turun dari sepeda motor yang kedua pelaku naiki.
• Perkara Utang Rp 4.500, Mariadi Tega Hilangkan Nyawa Tetangga: Sakit Hati dengar Ucapan Ibu Korban
Sempat Membeli Sandal Jepit
Usai membuang jasad Jamaluddin, dua eksekutor itu pulang dan melanjutkan perjalanan menuju kediaman Reza.
Namun di tengah perjalanan dua pelaku tersebut sempat membuang barang bukti yang mereka gunakan saat pembunuhan.
Setelah mereka membuang barang bukti sarung tangan dan handphone, kedua pelaku pun langsung meninggalkan lokasi.
"Untuk adegan selanjutnya di Tuntungan, saat membeli sendal jepit," sebut penyidik.
Usai meninggalkan lokasi tersebut, kedua pelaku yang berboncengan tersebut sempat membeli sendal jepit di sebuah warung di kawasan Tuntungan.
Dalam reka adegan tersebut, Reza turun dari sepeda motor dan berjalan kaki menuju warung yang tidak jauh dari sepeda motor kedua.
• Ibu di Palembang Jual Bayinya yang Baru Dilahirkan, Tanggal Lahir Ternyata Jadi Pertimbangan Pembeli
Terlihat terjadi transaksi pembelian sendal, sementara Jefri masih menunggu di atas sepeda motornya.
Di adegan tersebut, dilakukan dua reka adegan.
Kedua pelaku usai membeli sendal jepit, menuju ke kediaman Reza di Jalan Anyalir, Kecamatan Medan Selayang.