Sebelum Begal Driver Ojol, Komplotan Begal yang Beraksi di Warteg Sempat Pesan Makan
"Pertama bilangnya makan di sini, terus nggak jadi dibungkus saja," kata Arif saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2020).
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Satu dari empat orang komplotan begal yang menyatroni sebuah warteg di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, ternyata sempat berpura-pura memesan makanan.
Namun, karyawan warteg bernama Arif Budiman mengatakan, cara pelaku memesan makanan terkesan bertele-tele.
"Pertama bilangnya makan di sini, terus nggak jadi dibungkus saja," kata Arif saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2020).
Bukan cuma itu, Arif mengungkapkan bahwa keempat pelaku sempat berdiskusi di luar warteg.
"Pas saya ambil nasi, yang pesan tadi malah keluar. Mereka kayak diskusi gitu. Sekitar dua menitan mereka di luar," jelasnya.
Tak lama kemudian, dua pelaku kembali masuk ke warteg. Satu orang merampas tas korban, pelaku lainnya menodongkan celurit.
Korban yang merupakan sopir ojek online bernama Andika Nugraha Gusti hanya bisa pasrah.
Ia pun harus kehilangan tasnya yang berisi uang Rp 950 ribu dan sebuah ponsel.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku melalui rekaman CCTV.
"Sudah diidentifikasi pelakunya," ujar Bastoni.
Rampas uang ratusan ribu dan ponsel
Seorang pria menjadi korban begal di salah satu warteg di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi membernarkan kejadian tersebut.
Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (20/1/2020) malam.