Tabung Gas Elpiji 3 Kg Meledak di Bekasi, Saksi Mata: Ledakan Mirip Suara Bom
Insiden ini menyebab pemilik rumah bernama Su'udi (50), mengalami luka bakar serius mencapai 98 persen.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Tabung gas elpiji 3 kg meledak disebuah rumah di Kampung Rawabebek, RT07/10, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin, (20/1/2020) lalu.
Musibah ini menyebab pemilik rumah bernama Su'udi (50), mengalami luka bakar serius mencapai 98 persen.
Pantauan TribunJakarta.com, ledakan tabung gas elpiji 3 Kg diperkirakan cukup kuat.
Hal ini dapat dilihat dari kerusakan rumah yang terjadi cukup parah.
Dinding bagian samping dan depan rumah hancur berntakan, barang-barang di dalamnya juga turut hancur seperti kasur dan lemari.
Adapun bagian dapur yang letaknya dekat dengan kamar mandi juga nampak menganga akibat dinding bangunan rumah yang jebol usai ledakan.
Riani (50), warga yang tinggal dekat lokasi tabung gas meldak, mengatakan, kejadian terjadi sore hari ketika dia dan beberapa tetangga sedang asik mengobrol di rumah.
"Pokoknya kejadian sore, waktu saya lagi di rumah aja, tiba-tiba dengar surat ledakan," kata Riani.
Suara ledakan itu menurut Riani, terdengar begitu keras, bahkan dia menyebut suaranya seperti bom yang berdentum keras menghantan Kampung Rawabebek.
"Peristiwanya kaya bom begitu meledak, saya sama tetangga lain kaget langsung keluar liat rumah itu," jelasnya.
Kondisi rumah usai terdengar suara ledakan langsung hancur, Riani dan tetangga lain langsung mengerumini lokasi kejadian dan melihat korban dalam keadaan luka parah.
"Udah luka-luka pas saya liat dia udah di atas (pinggir jalan besar), udah sama warga langsung ditolongin di bawa ke rumah sakir," jelasnya.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, mengatakan, kejadian terjadi sekitar pukul 16.50 WIB ketika pemilik rumah hendak memask mi instan.
"Kejadian kemarin, ketika korban mau memasak mi instan, ketika menyalakan kompor terjadi ledakan," kata Wijonarko, Selasa, (21/1/2020).