Istri Lihat Suami Dibacok Tetangga, Pelaku: Tak Ada Hal Lain, Saya Sakit Hati Karena Hal Itu
Malang nasib pasutri asal Pengambiran, Lubuk Begalung, Padang, Sumtera Barat.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Malang nasib pasutri asal Pengambiran, Lubuk Begalung, Padang, Sumtera Barat.
Suami berinisial FG (46) dan istri NRD (41) jadi korban pembacokan tetangganya.
Saat itu, Selasa (21/1/2020), FG tengah tertidur pulas di rumahnya.
Tetiba seorang tetangganya mendatangi kediamannya dengan membawa parang.
Sekira pukul 06:00 WIB tersebut, pelaku berisial AS yang sudah berada di rumah FG langsung mengayunkan parang.
AS membacok FG pas mengenai bagian kepala dan dada.
Saat peristiwa tersebut terjadi, istri FG sedang tak ada di rumah.
• Tangis Bayi 16 Bulan Tiba-Tiba Pecah, Ibu di Tasikmalaya Kaget Darah Keluar dari Kemaluan Putrinya
Namun tetiba, istri FG datang dan melihat suaminya tengah dibacok pelaku.
Melihat kedatangan istri FG, pelaku lantas membacok NRD hingga menyebabkan luka di telinga dan tangan.
Akibat kejadian tersebut pasutri ini kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Korban dibawa ke rumah sakit. FG dibawa ke RSUP M Djamil Padang karena lukanya cukup serius. Sedangkan istrinya dibawa ke RS Tentara Padang," kata Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan dikutip TribunJakarta dari Kompas, Kamis (23/1/2020).
• Anak Diperkosa Ayah Kandung saat Pisah Ranjang dengan Suami, Pelaku: Saya Minta Maaf
Pengakuan pelaku
Pelaku yang berinisial AS ini telah diamankan di Polsek Lubuk Begalung, Padang.
Motif pelaku melakukan hal tersebut rupanya karena hal sepele.
AS emosi dan tak terima dikentuti oleh FG seminggu yang lalu.
• Perilaku Nagita Slavina di Kamar saat Hendak Tidur Dibeberkan Asisten, Merry: Namanya Bukan Muhrim
Pelaku merasa tak terima karena beberapa kali dikentuti di bagian kepala olehFG.
"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutkan," ujar AS dikutip dari TribunPadang.com.
Ia mengaku sudah dua kali kena kentut oleh korban.
Padahal dirinya tak biasa bercanda dengan korban.

Ia juga merasa tidak terlalu dekat dan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan korban.
"Masalahnya cuma karena saya dikentutin dia, saya merasa sakit hati akan hal itu," kata AS yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.
Terlebih AS mengungkap sakit hatinya karena dikentuti tepat di bagian kepala.
Itulah penyebab AS gelap mata hingga mendatangi rumah korban membawa parang.
"Sabit sama parang dari rumah saya bawa. Kejadiannya sekitar 06.00 WIB tadi," ujar dia.
• Tetiba Nangis saat Digendong, Sang Ibu Kaget Bayinya Mengeluarkan Darah di Kemaluan
Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku mengaku dibawa oleh orangtuanya ke Polsek Lubuk Begalung.
Kerabat bawa korban ke rumah sakit
Setelah luka-luka akibat sabetan parang dari AS, pasutri ini dibawa ke rumah sakit.
Besri adalah anggota keluarga yang kemudian membawa pasangan suami istri tersebut ke rumah sakit.
Ia tidak mengetahui secara pasti masalah korban dengan pelaku.
• Tak Sengaja Lihat Ini di Bagian Tubuh Nikita Mirzani, Komedian Bedu Kaget: Buset Dah Cewek
"Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya, namun saya yang membawa korban ke rumah sakit," ujar Besri.
Korban FG mengalami luka di dada, tangan, dan jari tengah.
Sedangkan istri korban terluka pada telinga dan jari tangan.
Parang diamankan
Polisi mengamankan parang dan celurit yang diduga digunakan AS membacok tetangganya.
Parang dan celurit tersebut dijadikan sebagai alat bukti atas kasus kejahatan AS.
"Barang bukti yang kita amankan yaitu sebilah besi menyerupai parang dan satu bilah besi berbentuk celurit," ujar Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parningotan Lorena.
Saat ini penyidik sedang memeriksa lebih lanjut AS.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 354 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara," katanya.
Artikel ini kompilasi berita yang telah tayang di Tribun Padang dan Kompas