Rizki Disiksa Orangtua hingga Buta, Ibu Angkat Ungkap Sikap Tak Biasa Korban: Gak Berhenti
Akibat dari penyiksaan tersebut, kondisi fisik dan mental Muhammad Rizki Anugerah sangat mengiris hati.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muji Lestari
Alit Rokayah mengatakan siang hingga malam putranya itu bersikap tak biasa.
Muhammad Rizki Anugerah kerap berteriak dan menjerit.
"Jadi suka jerit-jeritan. Siang malam enggak berhenti teriak- teriak. Tiap beberapa jam juga suka kejang kejang," ujar Alit Rokayah.

• Petinggi Sunda Empire Ditertawakan di ILC, Sudjiwo Tedjo Kesal: Saya Lihat Kritik Pada Demokrasi
Alit Rokayah menjelaskan, teriakan yang keluar dari mulut anak angkatnya seperti menahan sakit dan ketakutan.
Ia menduga, teriakan yang dikeluarkan Rizki akibat trauma dengan perlakuan sadis yang diduga dilakukan orangtua kandungnya sendiri.
Pertemuan Muhammad Rizki Anugerah dan Alit Rokayah
Meskipun bukan ibu yang melahirkan Muhammad Rizki Anugerah, namun Alit Rokayah mencintainya seperti anak sendiri.
Alit Rokayah mengatakan, dirinya telah merawat Muhammad Rizki Anugerah sejak bayi.
"Saya merawat Rizki sudah sejak usia 18 hari. Orangtua kandungnya minta saya merawat Rizki karena saya waktu itu belum punya anak. Setiap lebaran orangtua kandung Rizki suka ke sini untuk silaturahmi. Karena waktu itu lihat saya lagi sakit Rizki dibawa dulu, nanti kalau saya sudah sembuh dikembaliin lagi," katanya.
• Lutfi Alfiandi Ngaku Disiksa dan Disetrum Penyidik, Kapolres Jakbar Buka Suara: Pakai Logika Saja
Setelah sembuh, Alit Rokayah berulang kali menghubungi JK dan SR.
Ia meminta agar Muhammad Rizki Anugerah dikembalikan.
Namun keduanya selalu menolak permintaan Alit Rokayah.
Hingga datang kabar tak mengenakkan dari kader PKK Desa Margamekar, desa dimana SR, JK dan Rizki tinggal.
• Betrand Peto Diberikan Nama Chinese Ini, Ruben Onsu dan Sarwendah Tan Kompak Beberkan Maknanya
Alit Rokayah akhirnya mengetahui, anak angkatnya sudah koma dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuhnya pada 16 September 2019.
Sempat dilarikan ke RSUD Soreang, Muhammad Rizki Anugerah kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.