Jakarta Tergenang
10 Mobil Penyedot Air Dikerahkan di Underpass Gandhi Kemayoran
Underpass Gandhi Kemayoran masih tergenang air setinggi kira-kira 250 sentimeter, pukul 14.18 WIB, Sabtu (25/1/2020).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Underpass Gandhi Kemayoran masih tergenang air setinggi kira-kira 250 sentimeter, pukul 14.18 WIB, Sabtu (25/1/2020).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sekira sepuluh (10) mobil yang dipasang selang besar berusaha menyedot air.
Air yang membanjiri underpass Gandhi Kemayoran, Jakarta Pusat, tampak keruh.
Sepuluh mobil tersebut, merupakan kerja sama antara Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ada juga mobil dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.
Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Perhubungan dan Tranportasi Kemayoran, Dapot Togatorop, mengatakan underpass Ghandi Kemayoran masih banjir.
"Underpass Kemayoran masih tergenang air," ujar Togatorop, saat dihubungi, Sabtu (25/1/2020).
Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan.
Terlebih, kata dia, ketinggian air di sana mencapai sekira 200 sentimeter. Hampir menyentuh atap underpass tersebut.
"Ketinggian air sampai langit-langit underpass. Kami terpaksa menutup jalan di sekitar underpass," kata Togatorop.
Togatorop menjelaskan, arus lalu lintas kendaraan dari arah Selatan diarahkan berbelok ke kiri, mengarah HBR Motik, Jakarta Pusat.
Begitu juga yang dari arah Utara, dibelokkan ke arah Wisma Atlet Kemayoran.
"Masih ada genangan juga di jalan HBR Motik, Jalan Bungur Besar, dan Jalan Landas Pacu Timur," ujar dia.
"Tapi masih dapat dilalui karena ketinggian air 15 sampai 30 sentimeter," pungkasnya.
Underpass Ghandi Kemayoran Jakarta Pusat Masih Banjir, Arus Lalu Lintas Ditutup Sementara

Kepala Satuan Pelaksana Suku Dinas Perhubungan dan Tranportasi Kemayoran, Dapot Togatorop, mengatakan underpass Ghandi Kemayoran Jakarta Pusat masih banjir.
"Underpass Kemayoran masih tergenang air," ujar Togatorop, saat dihubungi, Sabtu (25/1/2020).
Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan.
Terlebih, kata dia, ketinggian air di sana mencapai sekira 200 sentimeter.
Hampir menyentuh atap underpass tersebut.
"Ketinggian air sampai langit-langit underpass. Kami terpaksa menutup jalan di sekitar underpass," kata Togatorop.
• 4 Pelajar Bandung Jatuh ke Jurang Hindari Tawuran, Seorang Ditemukan Tewas
• Geger Viral Video Wanita Ditangkap Polisi karena Culik Anak, Polres Bogor Angkat Bicara
Togatorop menjelaskan, arus lalu lintas kendaraan dari arah Selatan diarahkan berbelok ke kiri, mengarah HBR Motik, Jakarta Pusat.
Begitu juga yang dari arah Utara, dibelokkan ke arah Wisma Atlet Kemayoran.
"Masih ada genangan juga di jalan HBR Motik, Jalan Bungur Besar, dan Jalan Landas Pacu Timur," ujar dia.
"Tapi masih dapat dilalui karena ketinggian air 15 sampai 30 sentimeter," pungkasnya.