Banjir di Underpass Kemayoran Ditargetkan Surut dalam Tiga Hari
Unggul mengatakan, berbagai pihak pemerintahan pun turun tangan mengatasi banjir di underpass Kemayoran
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Kemayoran, Unggul Wibowo, menargetkan banjir di underpass Kemayoran rampung tiga hari ke depan, mulai hari ini.
Kata Unggul, target itu dapat terealisasi jika hujan tak kembali mengguyur kota Jakarta.
Terkhusus wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Targetnya dua sampai tiga hari rampung. Itu kalau tidak hujan deras lagi," kata Unggul, sapaannya, saat dikonfirmasi, Jumat (25/1/2020).
Unggul mengatakan, berbagai pihak pemerintahan pun turun tangan mengatasi banjir di underpass Kemayoran.
Di antaranya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, dan pihak lainnya.
"Jadi yang utama itu, lalu lintas harus lancar. Penyedotan air ada dari Damkar, SDA, dan PUPR," kata Unggul, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2020).
• Polisi Amankan Pria 52 Tahun yang Cabuli Tetangganya Berumur 8 Tahun di Tangerang
• Satu Orang Pelaku Penodongan Konsumen Warteg Petukangan Utara Ditangkap di Jagakarsa
Kemudian, kelurahan Kemayoran pun turut membantu membersihkan sekitar lokasi underpass Gandhi Kemayoran.
"Dari kelurahan membantu kebersihannya. Termasuk pemilik lahan adalah PPK Kemayoran, membantu kebersihannya," ujar Unggul.
Dia melanjutkan, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menurunkan sejumlah mobil menyedot air.
"Dari Damkar kerahkan mobil samperwibel PAM, mobil quick respons, dan mobil pendukung. Dari SDA motor pompa air, dari PUPR yaitu pompa-pompa yang mobile, tiga unit," jelas Unggul.
"Mungkin kami akan ada penambahan untuk pompa lagi. Nanti pembilasannya sekira dua jam. Itu sebentar, penyedotan yang lama karena luas sekali," tutur Unggul.
