Jadi Korban Bully Napi di Tahanan, Ratu Keraton Agung Sejagat Alami Depresi Berat hingga Insomnia

Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia dikabarkan mengalami depresi berat sejak ditahan kerena terjerat kasus penipuan.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Wahyu Aji
Tangkapan Layar YouTube/metrotvnews
Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia mengungkapkan dirinya jadi bahan gurauan di Lapas. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia dikabarkan mengalami depresi berat sejak ditahan kerena terjerat kasus penipuan.

Sejak resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan berita bohong, kondisi psikis Fanni tidak stabil dan cenderung mengalami penurunan.

Sebab, Fanni yang saat ini menempati sel tahanan di Lapas Kelas IIA Wanita di Bulu, Semarang harus rela menerima perundungan dari sesama penghuni lapas wanita lainnya lantaran kasus yang menjeratnya.

TONTON JUGA:

Tak hanya itu, Fanni juga menderita insomnia dan kehilangan selera makan karena depresi berat akibat kasus yang menimpanya tersebut.

Kuasa Hukum Fanni Aminadia Muhammad Sofyan mengatakan, kliennya saat ini dalam kondisi psikis yang tidak stabil karena depresi akibat kasus yang menimpanya.

Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, Fanni diketahui kerap dibully oleh sesama penghuni lapas wanita lainnya sehingga membuat Fanni tak nyaman.

Terjerat Kasus MeMiles, Dokter Eva Terisak Hadiri Pemakaman Johny Indo: Gara-gara Eva Papi Jadi Gini

"Sekarang masih menempati sel tahanan Mapenaling di Lapas Wanita Bulu. Masih beradaptasi di dalam lapas," ujar Sofyan.

Menurut Sofyan, Fanni mengaku sering mendapat perlakukan bullying karena kasusnya.

"Bu Fanni mengaku sering di-bully oleh napi wanita lain karena tahu kasusnya dari TV," kata Sofyan saat dihubungi, Senin (27/1/2020).

Selain itu, lanjut Sofyan, kasus yang menjerat Fanni juga berdampak pada kondisi kedua anaknya yang masih bersekolah.

Dibisiki Hal Tak Terduga Oleh Nikita Mirzani, Ustaz Maulana Salah Tingkah hingga Lakukan Ini

"Anak-anaknya juga terkena bully oleh teman-temannya. Itu karena viralnya pemberitaan. Sekarang kan segala orang bisa mengakses informasi dengan mudah," katanya.

Sofyan mengungkapkan, saat ini pihak keluarga Fanni memang belum boleh diizinkan untuk menjenguk di Lapas.

Padahal, kondisi kliennya tersebut sudah dirundung rasa bosan lantaran tidak ada aktivitas untuk mengalihkan perhatian.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved