Diduga Mengalami Depresi, Wanita 22 Tahun Hendak Lompat dari JPO Antasari

Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan, wanita tersebut mengalami depresi sejak delapan tahun lalu.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Ilustrasi depresi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Wanita 22 tahun bernama Viby yang hendak bunuh diri dari jembatan penyebrangan orang (JPO) Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, ternyata sudah lama menderita depresi.

Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan, wanita tersebut mengalami depresi sejak delapan tahun lalu.

"Jadi dia dari tahun 2012 sudah stres, depresi berat," kata Marbun saat dihubungi, Selasa (28/1/2020).

Marbun menjelaskan, percobaan bunuh diri itu dilakukan pada Senin (27/1/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

Wanita berusia 22 tahun itu mencoba bunuh diri dengan melompat dari JPO.

Total Lima Bangunan yang Menyalahi Aturan Dibongkar di Kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat

"Dia sudah keluar dari pagar JPO, tapi tangannya masih pegangan di pagar," tutur Marbun.

Beruntung, lanjut dia, ada dua petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang melihat kejadian tersebut.

"Mereka bersama-sama mengangkat korban dan menurunkannya dari JPO," jelasnya.

Usai diamankan, wanita tersebut dibawa oleh petugas dari Dinas Sosial DKI Jakarta ke RSUD Pasar Minggu untuk mendapat perawatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved