Gedung DPD Golkar Kota Bekasi Dijual
Gedung Kantornya Hendak Dijual di Situs Online, DPD Golkar Kota Bekasi Tegaskan Tak Akan Membeli
Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, dijual seharga Rp46 miliar.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Suharno
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Baru-baru ini heboh sebuah iklan di situas jual beli online menampilkan Gedung kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan dijual seharga Rp46 miliar.
Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengaku tidak mempermasalahkan adanya iklan yang menjual aset gedung kantor partai yang ia pimpin.
Dia mengatakan, aset tersebut sudah dijual ke seorang pembeli bernama Andi Salim sejak 2001 silam.
Meski begitu, pembeli belum menuntaskan proses pembelian sehingga partainya masih memiliki aset atas lahan tersebut walaupun sedikit.
"Masih ada (kepemilikan aset), karena pembeli belum menyelesaikan semua kewajibannya, tapi tidak besar karena kabupaten (DPD Golkar Kabupaten Bekasi) juga ada haknya di situ dan kota (DPD Golkar Kota Bekasi) juga ada haknya di situ," kata Rahmat, Selasa, (28/1/2020).
Menurut dia, pihaknya tidak akan membeli aset gedung kantor tersebut.
Sebab, jika dihitung dengan nilai aset saat ini, harganya sudah jauh melambung tinggi dibanding harga terdahulu.
"Jadi memang sebenarnya ya kalaupun ada musyawarah dengan pembeli memang udah enggak mungkin, karena nilainya udah jauh tinggi gak mungkin Golkar Kota sanggup mengeluarkan haknya," jelasnya.
Sejarah aset gedung kantor DPD Golkar Kota Bekasi bermula dari pemisahan kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Bekasi, hal ini mengikuti adanya pemisahan otonomi Kabupaten dan Kota Bekasi.
"Sudah beredar sejak 2001, Golkar itu kantornya punya kabupaten (DPD Golkar Kabupaten Bekasi), setelah pemekaran itu dibagi dua (DPD Golkar Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi)," kata pria yang juga menjabat Wali Kota Bekasi.
Setelah kepengurusan Golkar dipecah antara DPD Golkar Kabupaten dan Kota, gedung itu selanjutnya tetap digunakan oleh DPD Golkar Kota Bekasi hingga saat ini.
Sedangkan pengurus DPD Golkar Kabupaten Bekasi membeli lahan di Cikarang untuk ditempatkan sebagai kantor baru.
"Jadi kalau pak Andi seumpamanya mau menawarkan (jual) itu sah-sah saja karena barang itu sudah dijual sejak 2001 atau 2002," tegasnya.
Adapun DPD Golkar Kota Bekasi sejatinya sudah menyiapkan lahan untuk membangun kantor baru. Lahan itu terletak di dekat Revo Mall Pekayon Bekasi Selatan.
"Kalau Golkar (Kota Bekasi) kan dari uang penjualan yang lalu sudah dibelikan lahan depan Revo, saat ini belum dibangun baru tanahnya aja," ujar Rahmat.
"Nah rencana bangunnya itu nunggu penyelesaian dari situ, jelaskan enggak perlu di politisir, jelas ko ranahnya," lanjut Rahmat.
Sebelumnya, Gedung Kantor DPD Golkar Kota Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dijual di situs jual beli online.
Dari keterangan situs iklan tersebut, pengiklan atas nama Anton Hartono telah memasarkan gedung kantor DPD Golkar Kota Bekasi sejak 23 Desember 2019 lalu.
Pada deskripsi iklan, terdapat 12 foto bangunan gedung mulai dari tampak depan, samping hingga beberapa foto dalam ruangan kantor.
Pengiklan juga menuliskan gedung tersebut dijual atau disewakan dengan harga, Rp1 miliar untuk harga sewa per tahun dan Rp46 miliar untuk harga beli.
Disamping itu, pengiklan juga menjelaskan deskripsi luas lahan sebesar 1700 meter persegi dengan luas bangunan 1000 meter persegi.
Sertifikat hak guna bangunan (HGB), bangunan di pinggir Jalan Jenderal Ahmad Yani, fasiltas taman (garden), telephone dan akses dekat dengan tol serta kawasan bisnis dan hunian di Kota Bekasi.