Warga Cilangkap Tangkap penculik Anak
Penculik Anak Dipergoki Warga saat Beraksi di Cilangkap, Hendak Bawa Kabur Anak Berusia 14 Bulan
Warga Jalan Malaka 1 RT 04/RW 05 Kelurahan Cilangkap mengamankan seorang terduga pelaku penculikan anak pada Selasa (28/1/2020).
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Warga Jalan Malaka 1 RT 04/RW 05 Kelurahan Cilangkap mengamankan seorang terduga pelaku penculikan anak pada Selasa (28/1/2020).
Camat Cipayung Fajar Eko Satrio mengatakan terduga pelaku berinisial RN kedapatan hendak menculik seorang anak bernama AR (1) sekira pukul 07.45 WIB.
"Saat bermain korban lansung digendong oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal. Setelah dibawa jalan sekitar 200 meter terlihat oleh warga," kata Fajar di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Lantaran tak dikenal, warga kemudian menghentikan RN lalu memanggil orang tua AR yang ternyata juga tak mengenal RN.
Curiga dengan RN warga setempat sontak meneriakinya penculik anak dan segera melapor ke pihak Kelurahan Cilangkap.
"Anggota Satpol PP Kelurahan Cilangkap dan Polsek Cipayung lalu datang mengamankan pelaku. Langsung dibawa ke Polsek Cipayung," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Esti Budi Setyanta membenarkan adanya terduga pelaku penculikan yang diamankan.
Dia menyebut RN digelandang ke Mapolsek Cipayung sekira pukul 10.10 WIB lalu digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur pukul 10.30 WIB.
"Masih terduga penculikan, yang bersangkutan diamankan ayah dan warga. Tadi sudah dibawa ke Polres untuk diperiksa," tutur Budi.
Ketiadaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di tingkat Polsek jadi alasan RN digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur.

Pelaku bujuk korban
Ryan, terduga penculikan anak berusia 14 bulan berinisial AR di Jalan Malaka I, RW 08 Kelurahan Munjul babak belur saat aksinya dipergoki.
AR diculik saat bermain bersama sejumlah saudaranya di teras rumahnya pada Selasa (28/1/2020) sekira pukul 07.30 WIB pagi.
Natalina Sugian (33), tante korban mengatakan warga emosi saat mendengar penuturan saudara AR bahwa Ryan meminta AR diserahkan.
"Pas kejadian korban lagi digendong sama keponakan saya. Nah pelaku datang, ngomong ke keponakan saya 'Dek, sini adiknya om gendong,' begitu," kata Natalina di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Lantaran tak mengerti, keponakan Natalina menyerahkan AR ke dekapan Ryan yang langsung pergi sembari menggendong AR.
Aksinya baru dipergoki usai sang nenek, Desmi menanyakan siapa sosok kepada kerabat lainnya Rison yang berada di lokasi.
"Kata nenek saya yang melihat pelakunya itu jalannya cepat, benar-benar seperti mau kabur. Pas diamanin langsung ditanya-tanya sama ayah AR," ujarnya.
Namun saat diamankan warga, Ryan yang saat kejadian tak membawa kartu identitas kabur hingga sekitar 600 meter dari lokasi.
Natalina menuturkan Ryan baru berhasil diringkus di Jalan Bambu Hijau yang secara wilayah sudah masih Kelurahan Cilangkap.
"Dari sana warga lapor ke Kelurahan Cilangkap, karena jaraknya lebih dekat dibanding Kelurahan Munjul. Terus pelakunya dibawa ke Polsek Cipayung," tuturnya.
Namun ketiadaan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di tingkat Polsek membuat Ryan digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur.
Ryan digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur sekira pukul 11.30 WIB bersama kedua orang tua AR yang jadi saksi kasus dugaan penculikan.
"Korban sama orang tuanya masih di Polres, belum pulang. Jadi laporannya sudah ditangani tingkat Polres," lanjut Natalina.

Diduga berkomplot
Seorang bayi laki-laki usia 14 bulan berinisial ANH yang merupakan warga RT 08/RW 07 Kelurahan Munjul, diduga jadi korban penculikan anak.
Belum diketahui pasti apakah Ryan, pemuda yang kedapatan merebut ANH dari dekapan kakak sepupunya JN (9) benar pelaku penculikan anak.
Namun, saat kejadian sekira pukul 07.30 WIB tadi Natalina Hasugian (33) tante korban mengatakan Ryan terlihat boncengan naik sepeda motor bersama seorang perempuan.
Keterangan ini didapat dari JN yang saat kejadian diminta Ryan menyerahkan ANH lalu pergi ke arah wilayah RW 05 Kelurahan Cilangkap.
"JN bilang pelakunya datang naik motor boncengan, turun depan rumah dan langsung minta gendong korban. Nah yang bawa motor nunggu agak jauh," kata Natalina di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Nahas usai mengamankan Ryan yang sudah berjalan sekitar 100 meter dari rumah ANH, perempuan yang dilihat JN sudah kabur.
Natalina menuturkan tak ada warga yang melihat pasti ke mana perempuan tersebut melarikan diri karena kadung emosi.
"Apalagi habis dipukuli itu pelakunya masih bisa kabur, dia lari lumayan jauh sampai masuk gang rumah warga. Sekitar 500 meter lah kaburnya," ujarnya.
Kakak orang tua ANH, Rison yang saat kejadian mengawasi JN dan ANH bermain pun tak melihat jelas sosok yang dimaksud JN.
Natalina menyebut Rison yang hingga kini masih memberi keterangan di Polres Metro Jakarta Timur seolah dihionotis Ryan.
"Kakak saya bilang dia pundaknya sempat ditepok begitu, habis itu bengong. Baru sadar pas dipanggil nenek saya untuk ngejar pelaku," tuturnya.
Hingga berita ditulis belum ada keterangan resmi dari Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus dugaan penculikan.
Hipnotis anggota keluarga
Warga Cipayung mengamankan pria bernama Ryan, penculikan bayi berusia 14 bulan berinisial AR di Jalan Raya Malaka, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).
Penculikan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat itu korban tengah bermain dengan saudaranya di halaman rumahnya, Jalan Raya Malaka, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Natalina Hasugian, tante korban mengatakan, dia menduga pelaku sudah mengincar korban sebelumnya.
Saat pelaku menculik korban pun disaksikan oleh bapak korban yang juga berada di halaman rumah.
• Tawarkan Kencan Lewat Aplikasi, Gadis Dibawah Umur Terpaksa Layani 3 Pria Hidung Belang dalam Sehari
• Digigit Ular Hitam Sepanjang 1 Meter, Budi Jalani Perawatan di RSU Tangsel
• Kapolsek Cilandak: Wanita Diduga Stres Coba Bunuh Diri di JPO Antasari Sudah Dipulangkan ke Keluarga
• Begini Reaksi Mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi Dilempari Kotoran Babi Sejumlah Pemuda
• Anggota Komisi I DPR Apresiasi KBRI Laos yang Terus Upayakan Kepastian Hukum WNI
"Pelaku pas rebut keponakan saya itu, itu juga ada abang saya cuman abang saya tuh diam saja kayak linglung gitu dihipnotis," kata Natalina di lokasi, Selasa.
Aksi penculikan itu diketahui ibu korban yang sedang berada di seberang jalan depan rumahnya.
"Kakak saya tanya ke abang saya itu dibawah siapa (korban), abang saya diam saja tidak kejar juga. Baru, kakak saya teriak, pelaku ditangkap warga," ujar Natalina.
Dilansir dari Kompas.com, saat ditangkap, korban kembali direbut oleh orangtuanya.
Lalu, pelaku sempat dikeroyok warga.
"Pelaku diamankan Satpol PP terus dibawa ke Polsek Cipayung," ujar Natalina. (TribunJakarta.com/Kompas.com)