Pelaku Begal di Warteg Tertangkap

Video 4 Pria Rampok Orang di Warteg Viral, Pelaku Ketakutan Diteror Netizen hingga Kabur ke Gubuk

Pelaku tak tenang diteror netijen hingga melarikan diri, terungkap pekerjaan ke empatnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Istimewa
Tangkapan layar rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pembegalan di salah satu warteg di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020) malam 

"Namun setelah didalami dan diselidiki lebih jauh, ternyata pelakunya empat orang dengan mengendarai dua motor," kata Bastoni.

Untuk dua pelaku terakhir yang dibekuk yakni Syadam Baskoro dan Siam memilki peran berbeda.

"Tersangka SB ini yang menodongkan senjata tajam ke korban, dan S adalah joki motor," sambungnya.

Ditembak

Syadam Baskoro (21) ditembak di bagian betis kiri karena berusaha melarikan diri.

Follow juga:

"Tersangka berinisial SB melawan petugas dan mencoba melarikan diri saat hendak diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama saat merilis kasus ini, Minggu (26/1/2020).

Syadam pun berjalan pincang dan harus dibantu dua tersangka lainnya, Ahmad Firdaus dan Siam.

Pantauan TribunJakarta.com, Syadam juga mengalami luka di bagian pelipis kirinya.

Bastoni menjelaskan, luka tersebut diderita Syadam karena terjatuh saat melarikan diri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama menunjukkan barang bukti celurit yang digunakan komplotan begal saat beraksi di warteg bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2020).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama menunjukkan barang bukti celurit yang digunakan komplotan begal saat beraksi di warteg bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

"Dia jatuh saat dikejar petugas, kemudian terbentur di bagian pelipis kiri," ujar dia.

Syadam dalah orang yang menodongkan senjata tajam jenis celurit ke pelanggan warteg bernama Andika Nugraha Gusti.

Untuk beli narkoba

Motif komplotan begal yang beraksi di sebuah warteg di Pesanggrahan ternyata bukan karena faktor ekonomi.

Menurut Bastoni, para pelaku begal juga ketergantungan narkoba.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved