Wartawan Dikeroyok Calo SIM

8 Pengeroyok Wartawan di Depan Satpas SIM Daan Mogot Dibekuk Polisi

Sejumlah pelaku pengeroyok wartawan di depan Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat telah dibekuk polisi.

TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Pelaku pengeroyok wartawan di depan Satpas SIM Daan Mogot digelandang ke Mapolsek Cengkareng. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Para pelaku pengeroyokan terhadap wartawan di depan Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat telah dibekuk polisi.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan, total ada delapan pelaku yang ditangkap, termasuk dua oknum diduga calo yang menjadi sumber dari pengeroyokan tersebut.

Mereka diamankan tanpa perlawanan di kawasan Kalimati, tak jauh dari Satpas SIM Daan Mogot.

Yori, wartawan media online yang babak belur usai dikeroyok calo di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.
Yori, wartawan media online yang babak belur usai dikeroyok calo di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

"Menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan media, kami mengecek langsung ke TKP dan setelah kami cek ternyata betul ada dugaan tindakan pidana sesegera mungkin kami menangkap pelaku dan ada delapan yang kami amankan," kata Khoiri di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).

Namun saat ini Khoiri belum bisa menjelaskan terkait motif dari pelaku mengeroyok korban hingga babak belur.

Termasuk, apakah para pelaku tersebut merupakan para calo yang biasa beraksi di Satpas SIM.

Khoiri mengatakan, saat ini, ke delapan pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cengkareng.

"Kami masih proses penyelidikan, mohon waktu tapi kami pastikan akan usut tuntas kasus ini," kata Khoiri.

Diberitakan sebelumnya, wartawan media online Tribratanews.id Yohanes Riadi alias Yori (30) babak belur dipukuli orang diduga calo SIM di dekat Satpas SIM Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020) siang.

Pelaku pengeroyok wartawan di depan Satpas SIM Daan Mogot digelandang ke Mapolsek Cengkareng.
Pelaku pengeroyok wartawan di depan Satpas SIM Daan Mogot digelandang ke Mapolsek Cengkareng. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Akibat kejadian itu, Yori alami sejumlah luka lebam di wajah dan tubuhnya.

Diantaranya luka robek di bagian hidung, kedua pipinya lebam, memar di dahi serta bibirnya bengkak.

"Awalnya pas disana saya sempat ngelihat ada dua oknum diduga calo beraksi. Kejadiannya pas saya sedang mau pulang dari Satpas. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya yang datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab," kata Yori saat dikonfirmasi.

Laporkan Calo di Satpas SIM Daan Mogot, Seorang Wartawan Dikeroyok Hingga Babak Belur

Wartawan media online Tribratanews com, Yohanes Riadi alias Yori (30) babak belur dipukuli calo SIM di depan Satpas SIM Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020) siang.

Dikonfirmasi, Yori mengatakan peristiwa bermula saat dirinya yang sedang berada di Satpas SIM untuk mengurus SIM risih lantaran dikerubungi sejumlah calo.

Ia pun kemudian melaporkan sepasang calo yang memaksanya itu kepada sejumlah anggota polisi. 

"Awalnya pas disana saya sempat ngelihat ada dua oknum diduga calo beraksi dan saya laporkan ke polisi disana," kata Yori di Satpas SIM Daan Mogot, Rabu (29/1/2020).

Namun selesai melaporkan calo itu, Yori yang sempat duduk di kantin Satpas SIM merasakan sudah diikuti oleh sejumlah orang diduga para calo yang tan terima temannya dilaporkan.

Puncaknya, saat dia baru keluar beberaa meter dari Satpas SIM dan melintas di Jalan Daan Mogot, sepeda motor yang dikendarainya dipepet oleh para calo hingga menabrak pohon.

Ia kemudian dibawa ke kebon kosong tak jauh dari Satpas SIM dan dikeroyok oleh para kawanan calo hingga babak belur.

Yori menyebut ada sekitar 10 calo yang ikut mengeroyoknya.

"Kejadiannya pas saya sedang mau pulang dari Satpas. Lalu tiba-tiba banyak calo atau rekan mereka lainnya yang datang ngerumunin saya, dan terus akhirnya mengeroyok saya tanpa sebab," kata Yori.

Akibat dikeroyok calo, Yori mengalami sejumlah luka lebam di wajah dan tubuhnya. 

Diantaranya luka robek di bagian hidung, kedua pipinya lebam, dahinya memar, bibirnya bengkak serta luka lain di tubuhnya.

Indonesia Disebut Belum Dapat Izin Evakuasi Warganya di Wuhan, Kemenlu: Sangat Tidak Mudah

Terkait Antisipasi Virus Corona, DPR RI Tinjau RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara

Dia pun sempat dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Saat ini, Yori pun tengah menjalani visum di RSUD Cengkareng dan akan membuat laporan polisi ke Polsek Cengkareng.

"Saya akan buat laporan polisi," kata Yori.

Sementara itu, Kasie Satpas SIM Bidang Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin membenarkan kejadian itu.

“Peristiwanya sekitar jam 1 siang,” kata Hedwin yang  tengah ikut mendampingi Yori melakukan visum di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved