Dibanding Wanita, Ternyata Pria Lebih 'Sadis' Saat Berbelanja Loh

Fesyen menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam menunjang penampilan seseorang.

TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Marisa Tumbuan sebut berbagai jenis produk fesyen branded juga jadi incaran pria, Rabu (28/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Fesyen menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam menunjang penampilan seseorang.

Berbagai pernak-pernik fesyen dengan harga yang cukup mahal, biasanya selalu dikait-kaitkan dengan kebutuhan kaum wanita.

Namun siapa sangka, tak hanya wanita faktanya pria juga suka memborong barang-barang bermerek alias branded dalam berbelanja loh.

Marisa Tumbuan, yang merupakan seorang pengusaha barang branded mengatakan bahwa pria cenderung bersifat lebih tenang ketika berbelanja dibandingkan dengan wanita.

Meski begitu, bukan berati pria tak suka berburu barang mahal loh.

Marisa yang merupakan founder dari Irresistible Bazaar, yakni preloved branded bazar mengamati bahwa pria lebih menyukai menggunakan barang-barang mahal untuk aktivitasnya sehari-hari.

"Cowo tuh lebih gaya malah, cowo diem-diem parah (belanjanya). Kalo cowo olahraga aja gayanya dari ujung ke ujung. Diam-diam, anteng kalau belanja. Tapi lebih sadis," kata Marisa di Dharmawangsa Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Menaungi bisnis Irresistible Bazaar sejak tahun 2015 silam, Marisa melihat bahwa antusiasme pria juga tak kalah jika dibandingkan dengan kaum wanita ketika berburu barang brended.

Jika wanita biasanya berburu tas atau dompet, beberapa item yang menjadi incaran para pria biasanya merupakan barang-barang kecil yang berfungsi untuk kegiatan keseharian.

Seperti jam tangan, dompet, ikat pinggang, sepatu, tas kerja atau tas laptop, topi, dasi, hingga lanyard.

Gandeng KPK, Ferry Khaidir Janji Lindungi dan Berikan Kepastian Hukum untuk Kotawaringin Timur

Sopir Truk Kontainter Lompat Gendong Anak Kecil, Mobil Dilepas Tabrak Gerbang Tol Halim 2

Ia pun mengatakan bahwa saat ini baik wanita ataupun pria sudah mulai beralih ke berbagai produk asli dengan harga yang cukup mahal ketimbang membeli produk murah namun tiruan.

"Kalau pelanggan di Irresistible Bazaar pria biasanya mereknya menyasar ada LV, Dior, terus juga topi, dasi, jam tangan, belt untuk yang muda-muda, pria itu cenderung low profile tapi yang dipake mahal," kata Marisa.

"Sekarang orang lebih sadar diri terhadap barang autentik, jadi bukan menjadi sesuatu hal bahwa yang gue pake keren tapi membohongi diri pakai yang palsu," ungkapnya.

"Kalau dulu statusnya bersenter terhadap Hermes jadi banyak pemaksaan diri, beli yang gak asli. Kalau sekarang bebas, masing-masing bisa tampil dengan kemampuan masing-masing. Sekarang orang lebih berani menyatakan kalau gua pakainya ini tapi asli. Lo pakai itu terserah. Cuma satu tapi asli ketimbang banyak tapi palsu," pungkas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved