Hari Ini, Kivlan Zen Bakal Dengarkan Tanggapan Jaksa Terhadap Eksepsi Terdakwa dan Penasihat Hukum
Banyak masyarakat yang hadir menyaksikan sidang Kivlan Zen. Satu di antaranya berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Kivlan Zen, terdakwa kepemilikan senjata api ilegal kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Agenda sidang lanjutan ini yaitu mendengarkan tanggapan jaksa terhadap eksepsi terdakwa dan penasihat hukum.
"Persidangan Kivlan Zen hari ini mendengarkan tanggapan jaksa terhadap eksepsi terdakwa dan penasihat hukum," ujar Kuasa Hukum Kivlan Zen, Tonin Tachta Singarimbun, di PN Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pukul 11.00 WIB, Kivlan Zen terpantau mengenakan kemeja hijau, jaket, topi baret, dan membawa tongkat.
Hal berbeda pun tampak hari ini.
Banyak masyarakat yang hadir menyaksikan sidang Kivlan Zen. Satu di antaranya berasal dari Bogor, Jawa Barat.
Adalah Mimi (49), mengatakan sengaja datang dari Bogor.
"Saya datang dari Bogor buat dukung pak Kivlan Zen," kata dia saat ditemui TribunJakarta.com, di ruang Kusuma Admadja 3, PN Jakarta Pusat.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kivlan Zen telah ikuti sidang pembacaan eksepsi di ruang Kusuma Admadja 3, Lantai 1, PN Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).
Saat itu, Kivlan Zen terpantau mengenakan seragam purnawirawan TNI.
"Ini seragam untuk purnawirawan kalau pakai label putih. Saya memakai ini," kata Kivlan Zen saat diwawancarai Wartawan, di PN Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).
Alasan Kivlan Zen mengenakan seragam ini pun seolah sebagai sindiran untuk mantan Menkopolhukam Wiranto, mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan pejabat lainnya.
"Karena saya direkayasa oleh Wiranto, Luhut, Tito, dan oleh semua pejabat negara merekayasa," ujar Kivlan.
"Saya tunjukan lawan mereka bahwa ini rekayasa. Karena demi kehormatan saya, demi almamater saya, demi anak cucu saya, demo keluarga saya dan demi semuanya," Kivlan melanjutkan.