Penangkapan Pembobol ATM
Komplotan Pembobol ATM di Koja Tertangkap: Belajar dari YouTube dan Hanya Incar Mesin Lama
Tim gabungan Polsek Koja dan Polres Metro Jakarta Utara meringkus komplotan pembobol ATM yang berjumlah empat orang.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Tim gabungan dari Polsek Koja dan Polres Metro Jakarta Utara meringkus komplotan pembobol ATM yang berjumlah empat orang.
Empat orang yang diringkus masing-masing berinisial DW, SY, FD, dan PK.
Komplotan ini sudah beraksi beberapa kali di wilayah Koja, Jakarta Utara, dengan perannya masing-masing.
Lantas, bagaimana cara komplotan ini membobol ATM dan meraup hasil kejahatan jutaan rupiah? Berikut rangkumannya.
Belajar dari YouTube
Komplotan ini dikomandoi tersangka PK, yang dalam aksinya juga berperan sebagai eksekutor mesin ATM.
Kepada polisi, saat diekspose di Mapolsek Koja, Selasa (28/1/2020), PK mengaku mengetahui cara membobol mesin ATM secara otodidak.
Dirinya mempelajari hal itu dari YouTube.
"Saya belajarnya dari YouTube," ucap PK.
PK mengaku hanya butuh waktu seminggu untuk bisa mahir membobol ATM.
Keahliannya diiringi dengan praktik membobol beberapa ATM di wilayah Jakarta Utara.
"Saya baru belajar langsung praktek. Baru seminggu, di sekitaran Jakarta Utara aja," kata PK.
Dalam setiap aksi pembobolan, PK dibantu tiga rekannya yang berperan sebagai pengalih perhatian.
Mereka adalah DW, FD, dan SY. Berempat, komplotan ini bisa raup jutaan rupiah dari satu mesin ATM hanya dalam waktu 10 menit.