Persija Jakarta
Rumor Marc Klok ke Persija Jakarta, Jawaban Pelatih PSM Bisa Senangkan Sekaligus Kecewakan Jakmania
Jawaban pelatih PSM Makassar Bojan Hodak terkait rumor gelandang mereka Marc Klok bakal ke Persija Jakarta mungkin bisa menyenangkan The Jakmania.
Penulis: Suharno | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Jawaban pelatih PSM Makassar Bojan Hodak terkait rumor gelandang mereka Marc Klok bakal ke Persija Jakarta mungkin bisa menyenangkan The Jakmania.
Dalam beberapa hari terakhir, gelandang asing PSM Makassar, Marc Klok dirumorkan bakal bergabung dengan Persija Jakarta.
Kabar tersebut semakin menguat setelah pelatih dan para petinggi Macan Kemayoran turut mengutarakan minatnya memboyong Marc Klok.
Menanggapi ketertarikan dari Persija Jakarta, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin memastikan Marc Klok saat ini masih tetap bertahan di timnya.
Pria yang akrab disapa Appi itu mengatakan, status Marc Klok hingga saat ini masih tercatat sebagai pemain skuat Juku Eja.
"(Klok) Benar didekati, tapi sampai hari ini dia masih punya PSM," kata Munafri saat ditemui di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (29/1/2020).
"Kalau Klok umpanya ada perubahan, kami akan segera umumkan secara resmi," sambungnya.
• Osvaldo Haay Dikabarkan Resmi Keluar dari Persebaya Surabaya dan Menuju ke Jakarta
• PSS Sleman Siap Tikung Persija Jakarta dan Persib Bandung untuk Dapatkan Pemain Timnas Indonesia
• Pemain Persija Putri Sabreena Dressler Salah Kenakan Kostum, Tetapi Masih Terlihat Garang dan Cantik
• Botafogo Juga Incar Keisuke Honda, Peluang Persija Jakarta Mengecil? Ini Komentar Sang Pemain
Appi menyadari, petinggi Persija Jakarta sudah menyodorkan penawaran untuk mendatangkan Marc Klok.
Namun, manajemen PSM belum bisa memutuskan nasib pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi tersebut.
"Lihat nanti saja. Saya bilang dalam prosesnya belum ada pembicaraan ke arah sana," ujar Munafri.
"Dari Persija (Ferry Paulus) sudah berbicara ke saya tapi nanti dilihat saja kelanjutannya," paparnya.
Appi tidak ingin berandai-andai mengenai kelanjutan masa depan Marc Klok di timnya.
"Kami lihat saja kalau misalkan nanti terwujud pasti ada alasannya. Kan sekarang belum terwujud," tutur Appi.
Jawaban Sang Pelatih
Pelatih kepala PSM Makassar, Bojan Hodak akhirnya buka suara menanggapi ramainnya pemberitaan Marc Klok yang bakal pindah tim.
Menurut Bojan, dirinya masih enggan berspekulasi mengenai kelanjutan Marc Klok di timnya musim depan.
Namun, dalam waktu dekat akan ada keputusan mengenai kabar kelanjutan karier Marc Klok.
"Anda sudah tahu apa yang akan terjadi dengan Klok. Suatu hari nanti Anda bakal tahu," kata Bojan Hodak.
Saat ini, Klok memang tidak bisa memperkuat PSM Makassar di Piala AFC 2020 karena harus memulihkan kondisi cederanya.
Hal tersebut membuat Klok tidak disertakan tim pelatih skuat Juku Eja berlaga menghadapi Lalenok United, Rabu (29/1/2020) sore.
"Dia tidak fit sepenuhnya. Ada cedera di bagian betis. Dia dapat itu saat berlatih di Belanda. Saat dia banyak berlari itu akan jadi masalah," papar Hodak.
Harga Marc Klok
Namun tentu klub-klub Liga 1 2020 yang ingin memboyong Marc Klok dari PSM Makassar tentu harus berpikir panjang.
Pasalnya Marc Klok masih dikontrak klub berjuluk Laskar Pinisi hingga tahun 2023.

Artinya klub yang ingin mendapatkan Marc Klok harus merogoh kocek untuk menebusnya dari PSM Makassar.
Lalu berapa nilai transfer Marc Klok apabila ingin memboyongnya dari PSM Makassar?
Dilansir dari Transfermarkt, Marc Klok memiliki nilai transfer 450 ribu Euro atau jika dirupiahkan setara Rp 6,75 miliar.

Bagi Persija Jakarta yang masih membutuhkan satu pemain asing lagi, tentu Marc Klok bisa menjadi alternatif untuk mengisi posisi lini tengah.
Harga Marc Klok yang dilansir dari Transfermarkt ini tentu lebih rendah jika dibanding harga striker Persija Jakarta Marko Simic.
Di Transfermarkt, Marko Simic memiliki nilai 550 ribu Euro alias Rp 8,2 Miliar atau lebih tinggi Rp 1,5 Miliar dari harga Marc Klok.
Namun bisa saja PSM Makassar menaikan atau menurunkan harga Marc Klok sesuai kebutuhan timnya.
Status Pinjaman
Namun, manajemen PSM Makassar ternyata mempersilakan bagi para pemain yang ingin hengkang dari timnya.
Bahkan meski Marc Klok masih terikat PSM Makassar hingga tahun 2023, akan tetapi manajemen Juku Eja memberikan kemudahan bagi klub yang tertarik.
Santernya Marck Klok akan keluar dari pasukan Ramang membuat CEO PSM Makassar, yakni Munafri Arifuddin angkat bicara.
Kontrak Marc Klok bersama Laskar Pnisi akan usai pada tahun 2023 mendatang membuat Munafri menyatakan jika opsi pinjaman menjadi pilihannya, tidak kurang dan tak lebih.
Pihaknya akan terbuka dengan sang pemain ataupun klub yang menginginkan jasa gelandang asal Belanda tersebut.
"Kita lihat dulu, dan memang ada yang minat dan sebagainya," ujar Appi, sapaan Munafri, seperti yang dilansir dari Tribun Timur.
"Kalau pemainnya mau, kita akan bicarakan seperti apa," lanjutnya
"Kalau pemainnya merespons, ya tinggal kami bicarakan. Kan ada aturan-aturannya," ujarnya menambahkan.
Ia tak bisa berharap banyak kepada Marc Klok jika sudah membulatkan tekad untuk hijrah dari PSM Makassar.
"Kalau pemainnya memang mau, yah mau bagaimana. Tapi sampai saat ini Klok masih pemain PSM Makassar," tegas Appi.
Kendati demikian, Appi tak ingin menahan kepergian sang pemain, yang terpenting baginya ialah karir sepak bola pemain asal Belanda tersebut.
"Karena bagi kami yang paling penting adalah perkembangan karier sepak bolanya," pungkasnya.
Tentu pernyataan Appi membuat sejumlah tim kontestan Liga 1 dapat tersenyum lebar untuk mendapatkan pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut.
Menjadi teka teki kemana pemain asal Belanda itu akan berlabuh.
Satu di antara tim yang dirumorkan menginginkan jasa Marc Klok ialah Persija Jakarta.
Diprediksi, Klok dapat menempati lapangan tengah Macan kemyoran yang dikombinasikan dengan Evan Dimas maupun Rohit Chand.
Dalam tiga musim di Makassar, dia menjadi pemain kunci di lini tengah PSM bersama rekannya asal Belanda yakni Wiljan Pluim.
Meski bermain sebagai gelandang bertahan, Marc Klok sanggup mengemas 14 gol dan 10 assist dalam tiga musimnya di Liga 1.