Sebut Pemerintahan Indonesia Berutang ke Kesultanan Selaco, Petingginya: Nilainya Tak Terhingga

Dikutip TribunJakarta.com dari TV One, Rohidin bahkan mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama.

Youtube TV One
Dikutip TribunJakarta.com dari TV One, Rohidin mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama. 

"Ada email dari Barack Obama, saya diundang kesana," ucap Rohidin.

"Chattingan dengan Barack Obama,"

"Iya pada saat itu saya dipanggil, untuk mendapatkan penghargaan Citizen Mendali, tapi disini ada masalah saya enggak boleh kemana-mana," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Makan Sate Padang di Pinggir Jalan, Nia Ramadhani Angkat Kaki ke Kursi Karena Ini: Kesel Banget

 

Sumber uang dari grantor M Bambang Utomo

Sumber uang dari grantor M Bambang Utomo Adapun sumber keuangan Kesultanan Selaco selama ini, tambah Rohidin, berbeda dari kasus Keraton Agung Sejagat yang meminta kepada pengikutnya.

Pihaknya justru mengklaim mampu menyejahterakan orang-orang di bawahnya, termasuk para pejabat kesultanan.

Kesultanan Selaco memiliki sumber pendanaan sendiri yang berasal dari Sertifikat Phoenix melalui seorang grantor bernama M Bambang Utomo.

Menurut dia, selama ini proyek Phoenix atau uang yang berasal dari luar negeri, tepatnya di Bank Swiss, bisa diambil oleh seorang grantor.

Pembangunan kesultanan dan menyejahterakan para pejabatnya pun berasal dari uang tersebut.

"Sebetulnya selama ini uang proyek Phoenix itu sekarang dikuasai oleh negara. Para pemimpin negara Indonesia pasti tahu sekarang ini. Saya buka saja," tambahnya.

Keberadaan Kesultanan Selaco sejatinya muncul sebelum ramai pemberitaan selama ini tentang Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire.

Bahkan, selama ini keberadaan Kesultanan Selaco tak sembunyi-sembunyi dalam melakukan kegiatannya.

Pihak Kesultanan pun membuka diri selama ini kepada khalayak umum atas ramainya pemberitaan munculnya fenomena kerajaan-kerajaan berdalih latar belakang budaya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved