Bacaan Lengkap Wirid dan Zikir Usai Shalat Lima Waktu, Sesuai Sunah yang Diajarkan oleh Rasul

Ketika wirid yang dimaksud di sini adalah zikir, maka itu berarti zikir yang dikerjakan terus menerus atau tidak pernah ditinggalkan.

Rasulullah saw setelah mengerjakan sholat fardhu tidak langsung berdiri dan pergi meninggalkan masjid, tapi melaksanakan sholat sunnah rawatib dan memanjatkan doa setelah sholat wajib.

Tindakan Rasulullah ini tersirat dalam hadist Bukhari-Muslim yang dikemukanan oleh Ibnu Abbas Ra, sebagai berikut:

Artinya : “Mengeraskan suara pada dzikir setelah sholat wajib sudah ada di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” Ibnu Abbas berkata, “Aku mengetahui bahwa sholat telah selesai dengan mendengar hal itu, yaitu jika aku mendengarnya.”(HR. Bukhari Muslim).

Berdzikir setelah sholat wajib sangat dianjurkan oleh Rasulullah. Bahkan Rasulullah mengeraskan suara dzikirnya sesuai dengan hadist berikut.

ورفع الصوت بالتكبير إثر كل صلاة حسن

Artinya : “Mengeraskan suara dengan bertakbir pada dzikir sesudah sholat adalah suatu amalan yang baik.” (Al Muhalla).

Lalu bagaimana bacaan wirid dan zikir setelah sholat lima waktu yang dicontohkan oleh Rasulullah saw?

Berikut rangkaian bacaan dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) sebagaimana dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah.

Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidâyatul Hidâyah dan lainnya.

Bacaan Wirid dan Zikir Setelah Shalat Lima Waktu

1. Sebagai pembukaan, zikir dimulai dengan membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣ 

2. Memuji Allah dengan kalimat: