Sisi Lain Metropolitan

Cerita Dirman, Pemilik Jamu Emper Tulus: Rahasia di Balik Racikan Hingga Pernah Ditawar Rp 2 Juta

Dirman, sapaannya merupakan pemilik Jamu Emper Tulus yang terletak di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Suasana di Jamu Emper Tulus, sejumlah orang rela mengantre demi membeli jamu, Kamis (30/1/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, JATISAMPURNA - Didatangi ratusan orang tiap hari, Nik Dirman Dardiri ungkap rahasia jamu di Jamu Emper Tulus.

Dirman, sapaannya merupakan pemilik Jamu Emper Tulus yang terletak di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Bekasi.

Jamu Emper Tulus didirikan oleh Dirman sejak tahun 1997 lalu.

Di awal perintisannya, usaha Dirman tentunya tak seramai sekarang.

Ia sempat mengalami jatuh bangun dan sempat tak ada pembeli yang datang dalam satu hari.

Baca juga: Yuk Simak Ragam Resep Jamu Tradisional Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Cegah Covid-19

Tak ingin menyerah, sembari membuka usaha ia juga terus belajar meracik jamu yang baik dan benar.

Akhirnya, tepat di tahun 2015 lalu semuanya berbuah manis. Usahanya mulai dikenal oleh masyarakat.

Suasana di Jamu Emper Tulus, sejumlah orang rela mengantre demi membeli jamu, Kamis (30/1/2020) malam.
Suasana di Jamu Emper Tulus, sejumlah orang rela mengantre demi membeli jamu, Kamis (30/1/2020) malam. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Khasiat pada racikan jamu, diakuinya cocok untuk sejumlah orang membuat nama Jamu Emper Tulus melambung.

Lambat laun, Dirman mengungkapkan banyak pembeli dari mana saja dan sekitaran Jabodetabek rela antre bersama ratusan pembeli lainnya.

Melihat usahanya yang sudah sukses, Dirman akhirnya mengutarakan rahasia dibalik kesuksesan Jamu Emper Tulus.

"Rahasinya cuma satu, segala sesuatu yang lahir dari hati akan berbeda rasanya. Karena tulus artinya segala sesuatu harus dari hati," katanya kepada TribunJakarta.com, Kamis (30/1/2020) malam.

Selama ini, rahasia ketulusan selalu diterapkannya di tiap racikan jamu yang dibuatnya.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Racik Jamu Empon-empon Berbahan Rempah: Jaga Daya Tahan Tubuh

Selain itu, harga jamu yang hanya Rp 5 riby, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu juga menjadi daya tarik lain bagi pembeli.

Dirman menjelaskan jika harga jamunya termasuk murah sehingga mempengaruhi peningkatan pembeli.

"Ya di sini ramai juga karena jamu yang saya jual murah. Niat saya ibadah dan bantu orang. Makanya saya jualnya enggak mahal," sambungnya.

Dirman, pemilik Jamu Emper Tulus
Dirman, pemilik Jamu Emper Tulus (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Pelayanan yang baik

Selain ketulusan, Dirman memiliki hal lain yang terus dijaganya untuk mempertahankan pembelinya.

Baginya, melayani pembeli juga menjadi hal yang penting.

Hal ini terbukti dari caranya melayani satu persatu pembeli yang datang.

Saat ditemui, Dirman mempersilakan pembeli untuk menunggu sejak mereka tiba.

Ia pun menghampiri langsung para pembelinya untuk menanyakan keluhan dan memberikan jamu yang cocok untuk pembeli.

Tak sampai di situ, ia juga terlihat ramah dan santai walaupun menuju tengah malam Jamu Emper Tulus semakin banyak didatangi pembeli.

Baca juga: Kios Jamu dan Warkop di Cakung Ludes Terbakar, Pemilik Diduga Lupa Matikan Kompor

Sebab, Dirman sudah menyiapkan nomor anterean yang di buatnya debgan urutan 1-25 A, B, C dan D.

"Di sini ada nomor antrean. Tadinya dibuat 1-100, tapi karena pas nomor 30/40 orang mulai jenuh, jadi saya siasati pakai 1-25 A, B, C dan D sejak setengah tahun lalu," katanya.

Sempat ditawar Rp 2 juta

Suasana di Jamu Emper Tulus, sejumlah orang rela mengantre demi membeli jamu, Kamis (30/1/2020) malam.
Suasana di Jamu Emper Tulus, sejumlah orang rela mengantre demi membeli jamu, Kamis (30/1/2020) malam. (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Ratusan pembeli yang datang setiap hari, membuat Dirman mendapatkan omzet minimal Rp 2 juta perhari.

Jumlah tersebut merupakan penghasilan kotor Jamu Emper Tulus yang dibuka mulai pukul 16.30-01.15 WIB.

Sudah sukses membawa usahanya melambung dan memperleh penghasilan jutaan rupiah, Dirman mengatakan banyak orang yang berburuk sangka pada dirinya.

Banyak sekali orang yang berspekulasi bahwa dirinya menggunakan hal gaib dan lain sebagainya.

Bahkan, kocokan jamu yang digunakannya sempat ditawar seharga Rp 2 juta.

"Modal saya cuma tulus, makanya sampai ada yang bilang keampuhannya di kocokannya sampai mau dibayarin Rp 2 juta saya ketawa aja. Saya bilang ambil aja, saya juga cuma modal Rp 5 ribu doang buat beli kocokan," ungkapnya.

Kendati demikian, ia tak mersalahkan hal tersebut.

Baginya saat ini ialah fokus pada pekerjaannya untuk membahagiakan orang tua dan keluarganya.

"Terserah orang mau bilang apa. Yang penting saya cuma mau bahagian orang tua saya sama keluarga saya," tandasnya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved