Fakta Baru Pasutri di Sintang Tewas Tenggak Racun, Terungkap Korban Kerap Curhat ini ke Tetangga
Sepasang suami istri warga Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalbar itu ditemukan terkapar di dalam rumah oleh tetangganya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Korban Kerap Curhat Ini ke Tetangga
Dari sejumlah keterangan saksi, sebelum terjadi peristiwa bunuh diri, menurut saksi, korban tidak ada mempunyai masalah dengan orang lain ataupun tidak ada masalah dengan ekonomi atau utang.
Korban pun tidak pernah menceritakan bahwa dirinya sedang ada masalah kepada tetangganya.
"Sepengetahuan saksi bahwa, Mbah Sarto tidak mempunyai permasalahan dengan orang lain serta hidup baik dan normal seperti biasa, sering bersosialisasi dengan tetangga," ujar Indra.
Namun berdasarkan penuturan tetangga, korban kerap bercerita tentang anak pertama dan keduanya.
Diketahui dua anaknya tersebut sudah tidak pulang selama bertahun-tahun dan kini tidak diketahui di mana keberadaannya.
"Dari penuturan tetangga, saksi mengetahui bahwa korban sering bercerita tentang anak pertama dan keduanya yang sudah bertahun - tahun tidak pulang ke rumah dan tidak diketahui keberadaannya," ungkap Indra.
• Kesaksian Penjahit Kostum Keraton Agung Sejagat, Dapat Pesanan 297 Seragam: Saya Kira Buat Drumband
Tetangga Ungkap Detik-detik Penemuan Korban
Sri Rejeki dan suaminya, Solihin merupakan tetangga Sarto dan Suminah.
Sri dan suaminya orang pertama yang menyaksikan korban mengalami batuk batuk, bahkan ia menyebutkan sempat terdengar teriakan minta tolong
Rabu sore, sekitar pukul 18.30, Sri mendengar Mbah Sarto batuk batuk.
Semula, Sri yang sedang makan, mengira suara itu hanya batuk biasa.
Ia pun melanjutkan makannya kembali.
Tidak berapa lama datang suaminya, Solihin.
Kemudian Sri memberitahukan tentang Mbah Sarto yang batuk - batuk.