Fakta Baru Pasutri di Sintang Tewas Tenggak Racun, Terungkap Korban Kerap Curhat ini ke Tetangga
Sepasang suami istri warga Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalbar itu ditemukan terkapar di dalam rumah oleh tetangganya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
Setelah menyelesaikan Salat Isya, Solihin mengajak istrinya melihat keadaan Mbah Sarto dan ingin membantu mengeroki tubuhnya.
"Saat saksi berjalan di depan dan lebih dulu masuk ke rumah lalu kemudian saksi terkejut melihat Mbah Suminah terbaring di lantai kamar dan langsung berteriak minta tolong. Kemudian saksi langsung masuk ke dalam dan melihat Mbah Sarto juga terbaring di lantai ruang TV," ungkap AKP Indra Asrianto.
Solihin kemudian pergi ke rumah tetangga untuk meminta bantuan warga.
Diduga Minum Racun Rumput
Sarto dan Suminah diduga tewas karena menenggak racun rumput.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsesk Tempunak, AKP Mulyo Wibowo.
“Kamis pagi petugas mendapatkan informasi bahwa pasutri meninggal karena bunuh diri dengan cara meminum racun rumput di Desa Pagal Baru,” kata AKP Mulyo.
Menurut Mulyo, saat pasutri tersebut masih sadarkan diri tidak memberikan keterangan apapun ketika ditanya oleh saksi yang tak lain tetangga korban.
"Almarhum ditanya sewaktu masih sadar gak ada bilang, kata saksi-saksi," ujarnya.
Suami istri ini sehari hari bekerja sebagai petani.
• Sosok Wanita di Kubu Raya Nyaris Diperkosa Tetangga, Aksi Pelaku Terhenti saat Korban Ucapkan Ini
Tetangga Sempat Lihat Korban Muntah-muntah
Sri Rejeki, tetangga korban yang pertama kali mengetahui Sarto dan Suminah mengalami muntah-muntah di dapur sekira pukul 20.30 WIB malam.
“Setelah diamati, ternyata (korban) habis meminum racun rumput,” ujar Mulyo Wibowo menyampaikan keterangan saksi.
Melihat kondisi Sarto dan Suminah memperihatinkan, Sri lantas menghubungi Supardiono, anak korban dan memberitahu tetangga sebelah untuk bergegas memanggil tenaga medis.
“Tetangga kemudian bergegas membawa korban ke RSUD. Setelah mendapat perawatan di RSUD pukul 04.05 Wib korban Sarto menghembuskan nafas terakhirnya. Sedangkan korban Suminah meninggal pukul 07.38 WIB,” ungkap Mulyo Wibowo.