250 WNI Dijemput Tim Evakuasi dari Wuhan China, Kemudian Diisolasi di Natuna

Menurut Retno, ada 250 WNI yang tersebar di provinsi Hubei. Mereka akan dikumpulkan dan dijemput di Bandara di Kota Wuhan.

Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas tim evakuasi WNI di Wuhan, Hubei, China. Acara pelepasan digelar di Terminal I VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM , TANGERANG- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas tim evakuasi yang akan menjemput WNI di Wuhan, Hubei, China.

Acara pelepasan digelar di Terminal I VIP Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020).

Menlu didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Sementara tim yang dilepas berbaris di dekatnya. Tim terdiri dari puluhan orang, mulai dari kru batik air, petugas dari Kementerian Kesehatan hingga TNI.

Tim tersebut akan lepas landas pukul 13.00 WIB dengan pesawat Batik Air Airbus A330.

"Selamat jalan teman-teman, kita semuanya bersama teman-teman. Saya mohon doa seluruh masyarakat Indonesia baik untuk tim penjemput maupun WNI yang ada di Wuhan," kata Retno saat menyampaikan sambutan di hadapan tim.

Menurut Retno, ada 250 WNI yang tersebar di provinsi Hubei. Mereka akan dikumpulkan dan dijemput di Bandara di Kota Wuhan.

Adapun evakuasi ini dilakukan karena munculnya wabah virus corona yang pertama kali muncul di Wuhan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya resmi mengumumkan status darurat dunia atas kasus virus corona yang terus menyebar ke luar China.

Melansir dari SCMP, korban jiwa akibat virus yang awalnya menyebar di Wuhan China tersebut sudah 213 hingga Kamis (30/1/2020) dengan 42 kasus terbanyak terjadi di Provinsi Hubei.

Dari 30 kematian baru yang dilaporkan, 30 di antaranya ada di Wuhan yang merupakan bagian dari Provinsi Hubei dan merupakan pusat wabah menurut komisi kesehatan Hubei.

Hingga Jumat (31/1/2020) siang, setidaknya 21 negara telah mengonfirmasi penemuan jumlah kasus virus 2019-nCov di wilayahnya.

Diisolasi di Natuna

Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).(KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)
Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).(KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari) ()

Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China, akan lebih dulu diisolasi di Natuna, Kepulauan Riau, untuk memastikan mereka sehat dan bebas dari virus corona.

Natuna terpilih sebagai tempat isolasi karena jauh dari pemukiman penduduk.

"Kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan yang terpilih adalah Natuna," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di saat melepas tim evakuasi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Sabtu (1/2/2020).

Selain itu, Natuna juga dipilih karena merupakan pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit yang dikelola tiga matra TNI.

Natuna juga memiliki landasan pacu pesawat yang berdekatan dengan lokasi isolasi.

"Sehingga nanti saudara kita yg datang langsung turun dari pesawat masuk ke penampungan mereka. Mampu menampung sampai 300," kata dia.

Menurut Hadi, fasilitas isolasi tersebut sudah dilengkapi fasilitas mandi cuci kakus serta dapur.

Legenda Persija Jakarta Ungkap Peran Besar Marc Klok di Kompetisi Liga 1 2020

Cara Mudah untuk Tahu HP Anda Tetap Bisa Pakai WhatsApp atau Tidak, Simak Tipsnya

Kisah ASN Karawang Gabung Kerajaan King of The King: Janji Uang Rp 10 Juta Diganti Miliaran

Sedangkan jarak dari fasilitas isolasi sampai tempat penduduk 5-6 kilometer.

"Dari hasil penilaian memiliki syarat untuk protokol kesehatan, sehingga Natuna menjadi transit sementara," kata Panglima.

Adapun jumlah WNI yang akan dievakuasi dari Wuhan sebanyak 250 orang. Pesawat beserta tim evakuasi lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 13.00 WIB siang ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menlu, Menkes, dan Panglima TNI Lepas Tim Evakuasi WNI dari Wuhan

dan

WNI dari Wuhan Akan Diisolasi di Natuna

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved