Berangkat Ikut Tes CPNS, Guru Honorer Meninggal Dunia Kecelakaan di Pontianak, Begini Sosoknya
Peristiwa tersebut terjadi saat guru yang diketahui bernama Flaviana Evi (25) melintas di Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya Jumat (31/1/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang guru honorer di SMAN 1 Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang hendak mengikuti tes ujian CPNS meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan.
Peristiwa tersebut terjadi saat guru yang diketahui bernama Flaviana Evi (25) melintas di Jembatan Kapuas 2, Kabupaten Kubu Raya Jumat (31/1/2020).
Kronologi
Dilansir TribunPontianak, Flaviana yang berasal dari Kabupaten Sintang hendak mengikuti tes CPNS di Pontianak pada Minggu (2/2/2020).
Ia bersama tujuh temannya memilih berangkat sejak Jumat (31/1/2020) untuk dapat menjaga kebugaran.
Solihin, seorang teman korban menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Menurutnya, perjalanan dari Sintang ke Pontiakan itu sebelumnya berjalan lancar.
Namun saat melintas di turunan Jembatan Kapuas 2 Kubu Raya tiba-tiba sebuah truk pengangkut tak bisa mengendalikan lajunya.
Truk tersebut menyerempet dirinya dan menabrak motor yang dikendarai Evi dan seorang temannya.
Kejadian tersebut menyebabkan Evi meninggal dunia setelah terlindas truk tersebut.
"Tiba-tiba mobil itu nyerempet, dan saya yang pertama kali di serempet, saya tumbang ke kiri, kebetulan kawan, dia motor kedua, saya motor terakhir".
"Tiba-tiba mobil itu dari arah belakang, sudah diserempet, saya tidak tahu lagi, pas sudah bangun lihat kawan," ujarnya.
Vincentius, seorang saksi mata mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia mengatakan, truk tersebut tak dapat menghentikan laju kendaraannya dan menabrak beberapa kendaraan yang di depannya.
Selain menabrak pengendara motor, truk tersebut ternyata juga menyerempet sebuah mobil yang saat itu barada di lokasi.
"Truk itu turun, memang dia kelihatan bawa muatan berat, ada tanahnya pas turun di depannya ada motor."
"Motornya itu melambat dibanding sama truknya itu, di depan ada 6 motor."
"Motor yang ada di depannya itu tertabrak, sehingga korban meninggal dunia di tempat, terlindas ban depan," ungkapnya.
Sosok Flaviana Evi
Flaviana Evi dikenal sosok yang baik dan ramah.
Selama mengajar di SMAN 1 Sepauk, Evi tinggal di sebuah asrama Polsek Sepauk.
Evi tinggal bersama 16 murid sekolah lainnya sejak dua tahun terakhir.
Ucapan duka juga disampaikan oleh Kapolsek Sepauk Iptu Suwaris.
Ia menjelaskan, selama tinggal di asrama, Evi juga turut membimbing anak sekolah yang juga tinggal di asrama polsek tersebut.
"Beliau tinggal di asrama. Bimbing anak sekolah yang kebetulan tinggal di asrama," ujar Suwaris.
Semasa hidup, sosok Evi di dikenal baik dan ramah.
"Bu Evi sangat baik dan ramah. Beliau membimbing dan membina anak sekolah yang tinggal di asrama."
"Anak-anak sudah saya anggap bagian dari keluarga besar Polsek Sepauk, termasuk Ibu Evi," ungkap Suwaris.
Rasa duka juga turut dirasakan oleh murid Evi yang kini telah lulus.
Yuniarsih, orang yang pernah dididik oleh Evi mengaku sosok almarhum merupakan guru yang dekat dengan siswanya.
"Beliau itu friendly ke murid-muridnya, baik ramah," ungkapnya saat ditemui di Kamar Jenazah RSUD dr Soedarso Pontianak seperti dilansir Tribun Pontianak.
Foto Bersama Guru
Flaviana Evi diketahui sering mengunggah foto dirinya di Instagram.
Ia memiliki akun Instagram dengan nama akun @evii_sunshine.
Beberapa foto sering ia bagikan ketika ia sendiri ataupun bersama guru dan ketika di lingkungan sekolah.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul 'UNGKAP Sisi Lain Sosok Guru Korban Laka Jembatan Kapuas 2, Kapolsek Sepauk: Polsek Ikut Berduka'
(Tribunnews.com/Tio, TribunPontianak/AgusPujianto/Ferryanto)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/guru-kecelakaan.jpg)