Gara-gara Menolak Diajak Sarapan, Begini Nasib Tragis Wanita Hamil 7 Bulan Dianiaya Suami

Sebelum kejadiaan tersebut, menurut Hasnun, pasangan muda tersebut sempat terlibat pertengkaran pada Kamis malam.

Editor: Kurniawati Hasjanah
Net
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi biadap dilakukan oleh seorang suami di Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pria bernama SH, warga Desa Rupe, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima tersebut nekad menganiayaan istrinya yang hamil tujuh bulan hingga tewas karena menolak diajak sarapan.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Bima Kota AKP Hasnun mengatakan, peristiwa tragis itu terjadi di kediaman pasangan suami istri tersebut pada Jumat (31/1/2020).

Saat kekerasan itu dilakukan, korban tengah dalam kondisi hamil 7 bulan.

"Kejadian ini berawal saat pelaku mengajak istrinya sarapan pagi. Namun korban tidak mau makan, sehingga membuat suaminya emosi, lalu menganiaya korban," ujar Hasnun.

Sebelum kejadiaan tersebut, menurut Hasnun, pasangan muda tersebut sempat terlibat pertengkaran pada Kamis malam.

Kemudian, pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.00 WITA, SH membangunkan istrinya untuk makan pagi.

 Namun, karena istrinya menolak, SH naik pitam dan langsung memukul korban yang tengah mengandung.

"Pelaku menganiaya korban dengan pukulan keras sebanyak dua kali di bagian belakang kepala dan wajah hingga terjatuh dan pingsan," tutur Hasnun.

Akibat penganiayaan tersebut, korban terpaksa dibawa ke RSUD Bima.

Namun, korban dinyatakan meninggal di tengah perjalanan menuju rumah sakit.

Tak terima dengan perbuatan tersangka, keluarga korban melaporkan hal itu kepada Polsek Langgudu. "Saat ini pelakunya sudah ditahan dan diperiksa," kata Hasnun.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Diajak Makan, Istri yang Hamil 7 Bulan Tewas Dianiaya Suami",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved