Liga 1 2020

Menanti Duet Boaz Solossa & Sylvano Comvalius di Persipura Jayapura Musim Depan

Persipura Jayapura menjadi salah satu tim yang pergerakannya di bursa transfer pemain terlihat cukup adem ayem.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Erik Sinaga
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Menanti Kejutan Persipura Jayapura Musim Depan, Duet Mematikan Boaz Solossa & Sylvano Comvalius? Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menanti Kejutan Persipura Jayapura Musim Depan, Duet Mematikan Boaz Solossa & Sylvano Comvalius?, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/01/31/menanti-kejutan-persipura-jayapura-musim-depan-duet-mematikan-boaz-solossa-sylvano-comvalius. Penulis: Dwi Setiawan Editor: Muhammad Nursina Rasyidin 

Koleksi lima gol dan tujuh assist dari 27 penampilan menjadi catatan performa kurang mengesankan sang pemain bersama Arema FC sepanjang musim lalu.

Performa menurun Sylvano Comvalius membuat Arema FC terpaksa melepas pemain berdarah Belanda tersebut.

Bergabungnya sang pemain ke tim Mutiara Hitam diharapkan bisa membuat Comvalius menemukan kembali ketajamannya.

Apalagi, Persipura memiliki barisan lini depan yang cukup menakutkan musim depan.

Nama-nama seperti Boaz Solossa, Ian Loius Kabes, Marinus Wanemar, Lukas Mandowen, Ferinando Pahabol, hingga Takuya Matsunaga akan menjadi penyuplai bola utama bagi Comvalius di lini serang Persipura musim depan.

Apalagi, Jacksen F. Tiago dikenal sebagai salah satu pelatih hebat yang mampu mencetak deretan penyerang top.

Beto Goncalves dan Boaz Salossa menjadi dua nama penyerang mematikan dibawah arahan Jacksen F. Tiago.

Keduanya mampu menjadi duet penyerang mematikan dimasanya ketika sama-sama berseragam Persipura Jayapura.

Performa gemilang Persipura di masa itu tidak terlepaskan dari peran duet Beto bersama Boaz Salossa.

Beto Goncalves ketika masih berusia 29 tahun mampu mencetak 23 gol sepanjang turnamen Liga Super Indonesia bersama Persipura tepatnya pada tahun 2008.

Sementara, Boaz Salossa pernah mencicipi top skor utama dalam kancah liga tanah air tepatnya dalam perhelatan kompetisi Liga Super Indonesia tahun 2008, 2010, dan 2013.

Boaz Solossa pernah menjadi top skor saat musim 2013 dengan 25 gol (Indonesia Super League).

Musim 2010/2011 dengan 22 gol (Indonesia Super League) dan musim 2008/2009 dengan 28 gol (Indonesia Super League).

Kini, Boaz mendapatkan rekan duet baru yakni Comvalius yang berpotensi kembali menemukan ketajamannya bersama klub barunya.

Secara taktik formasi, Jacksen dikenal sebagai pelatih yang cukup fleksibel dalam menentukan skema formasi dalam setiap pertandingannya.

Hanya saja, dua formasi yang sering diterapkan oleh Jacksen adalah skema 4-2-3-1 atau 4-4-2.

Dengan demikian sektor ujung tombak utama diprediksi akan menjadi milik Comvalius jika Jacksen mengusung formasi dengan mengandalkan satu penyerang saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved