Sudah Empat Hari, Banjir di Jalan Krapu Muara Angke Jakarta Utara Belum Surut Total
Permukiman warga di kawasan Muara Angke, Jalan Krapu I, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Permukiman warga di kawasan Muara Angke, Jalan Krapu I, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir.
Banjir yang merendam wilayah RW 01, RW 11, dan RW 21 Pluit belum surut meski sudah terjadi sejak empat hari lalu.
Ketua RT 004/RW 01 Kelurahan Pluit, Slamet mengatakan, banjir merendam permukiman itu sejak Jumat (31/1/2020) lalu.
"Dari hari Jumat yang lalu, memang sempat surut, tapi naik lagi," kata Slamet saat ditemui di lokasi, Senin (3/2/2020).
Pantauan hari ini, banjir yang merendam permukiman itu pada sore ini setinggi 10-20 sentimeter.
Namun, kata Slamet, banjir sempat merendam sampai sedengkul orang dewasa.
"Sempat di atas dengkul, surut, di bawah dengkul saya, terus naik lagi. Sampai hari ini belum surut total, khususnya Jalan Krapu I," jelas Slamet.
Slamet mengatakan, banjir ini sangat mengganggu aktivitas warganya.
Terutama karena salah satu perempatan di Jalan Krapu I menjadi akses utama warga.
"Intinya terganggu. Ini kan sangat vital ini perempatan, fasilitas jalan warga," kata Slamet.