Tak Dapat Sarapan Gratis dari Pemprov DKI, Komite SDN 01 Gunung Sahari Selatan Bikin Program Sendiri

Lantaran tidak dapat program Pemberian​ Makanan Tambahan​ Anak Sekolah (PMTAS), SDN 01 Gunung Sahari Selatan memiliki program sendiri.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Suasana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Gunung Sahari Selatan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2020). 

"Ini juga hasil rapat dengan dewan guru agar siswanya senang meski seminggu sekali," ucap Igar.

Tak Tahu Ada Program PMTAS

Igar menyatakan belum mengetahui program PMTAS milik Pemprov DKI Jakarta itu.

"Belum tahu apa itu program PMTAS," ucap Igar.

Program PMTAS termaktub dalam peraturan Gubernur Nomor 9 tahun 2019 yang bertujuan menambah gizi anak.

"Selama anak saya sekolah tiga tahun di sini belum tahu ada pembagian makan gratis dari Pemprov DKI Jakarta," ucap Igar.

Lebih lanjut, Igar menyatakan tiada pembahasan dengan dewan guru terkait PMTAS.

"Biasanya kalau ada isu soal sekolah anak saya, ada rapat dengan dewan guru," jelas Igar.

"Tapi kalau soal progaram makanan gratis dari Pemprov DKI Jakarta ini tidak ada yang bahas."

"Saya juga baru tahu sekarang," ucap dia.

Orant tua siswa SDN 01 Gunung Sahari Selatan, Dewi, menyatakan hal selaras dengan Igar.

"Kalau saya juga tidak tahu," ujar Dedi di tempat dan waktu yang sama.

"Kan kalau program makan gratis itu seharusnya ramai di kalangan ibu-ibu."

"Tapi ini diam-diam saja, tahu begitu kami juga mau dapat program PMTAS," ujarnya.

Sebelumnya, pihak SDN Bidara Cina 05 mengakui ada saja muridnya yang pingsan tiap upacara bendera.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved