Maling Motor Ditembak Mati

Berkat Jimat di Tangan Kelompok Ini Curi 51 Sepeda Motor di Jakarta Barat dalam 4 Bulan

Dua bungkusan jimat jadi barang bukti yang turut diamankan polisi dari tangan kelompok pencuri sepeda motor besutan Heriyanto (46).

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Deretan barang bukti yang diamankan dari kelompok ranmor Heriyanto, di antaranya terdapat jimat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Dua bungkusan jimat menjadi barang bukti yang turut diamankan polisi dari tangan kelompok pencuri sepeda motor besutan Heriyanto (46).

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Dimitri Mahendra mengatakan jimat tersebut milik pelaku Andiyanto alias AO (31) yang merupakan rekan Heriyanto dalam beraksi mencuri sepeda motor.

Layaknya jimat pada umumnya, menurut Dimitri, benda tersebut selalu dibawa pelaku saat beraksi dengan keyakinan bisa kebal dari segala apapun, termasuk senjata api.

"Jimat buat dia, biar enggak ketangkap sama untuk memudahkan kejahatan," kata Dimitri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (3/2/2020).

Berbekal jimat tersebut yang entah apa isinya dan senjata api rakitan, Andiyanto bersama Heriyanto telah mencuri 51 sepeda motor dalam kurun waktu empat bulan.

Namun, kesaktian dua jimat tersebur tak berlaku ketika Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bersama Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren lakukan penangkapan terhadap Andiyanto, Heriyanto dan seorang rekannya berinisial JR (28) di Jalan Semeru, Grogol Petamburan, dini hari tadi.

Tak hanya sekedar ditangkap, Andiyanto dan JR terpaksa dilumpuhkan di bagian kakinya. 

Sedangkan Heriyanto sang kepala sindikat ini tewas ditembak polisi lantaran berusaha menyerang dengan pistol rakitannya.

51 Kali dalam Empat Bulan

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi memaparkan, dari 51 kali beraksi, kelompok Heriyanto paling banyak mencari mangsa di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.

Karenanya, saat Heriyanto dan sindikatnya pada Kamis (9/1/2020) beraksi di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kelompok lain yang diketuai Ibrahim merasa tak senang.

Perkelahian antar dua pelaku curanmor tersebut tak terhindarkan, lokasinya di pertigaan Jalan Hadiah, Jelambar pada pagi hari dan disaksikan warga sekitar.

Parahnya, kedua pelaku saling todong pistol dan membuat warga ketakutan.

Aksi mereka pun terekam CCTV dan kemudian viral.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved