Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Cerita Perjuangan Korban WO Bodong di Depok, Kumpulkan Biaya Nikah Sampai Kembang Kempis

Bak petir di siang bolong, tak pernah terpikirkan dalam benak Prasetyo (27) bahwa dirinya menjadi korban penipuan wedding organizer.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Para korban penipuan wedding organizer bodong mendatangi Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Selasa (4/2/2020). 

Mereka senasib dengan Prasetyo, korban penipuan wedding organizer milik Anwar Said.

Wedding organizer milik Anwar ini ketahuan menipu setelah seorang pelanggan membuat laporan ke polisi.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan pihaknya mendapatkan penipuan berkedok WO dari laporan pelanggan.

Firdaus menjelaskan, laporan pelanggan yang tertipu diterima pada Minggu 2 Februari 2020.

"Ada yang merasa tertipu oleh salah satu wedding organizer karena ketika acara makanannya tidak hadir,” ucap Firdaus di Polres Metro Depok, Selasa (4/2/2020).

Selanjutnya polisi menyelidiki laporan tersebut dan mengamankan Anwar Said, pemilik WO bodong tersebut.

“Hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengakui."

"Bahwa sementara pengakuannya itu terkait kesalahan di manajemen,” tambah Firdaus.

Firdaus berujar, sementara proses pemeriksaan berjalan korban WO tersebut ternyata tak hanya satu pasangan.

"Diketahui saat ini sudah hadir ada 28 orang yang merasa tertipu."

Azwar dan Siska Kerap Bertengkar di Dalam Rumah, Timbulkan Kegaduhan di Dinding Kediaman Tetangga

Pelatih Bhayangkara FC Puji Kualitas Andik Vermansah dan Ruben Sanadi

"Tetapi memang untuk eventnya itu baru dilaksanakan minggu depan sampai Agustus,” sambung dia.

Dari 28 orang yang melapor, rata-rata korban sudah mentransfer uang sebesar Rp 50 juta hingga RP 100 juta.

“Sudah kami data adalah 28 rata-rata sudah melakukan transfer Rp 50 sampai Rp 100 juta."

"Ini kami terus melakukan pendalaman sehingga nanti kami akan sampaikan hasil penyelidikannya,” tuturnya.

Hingga pukul 17.30 WIB puluhan korban WO bodong tersebut masih datang untuk melapor ke Polres Metro Depok.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved