Istri Mendua Terbongkar Karena Botol Obat Nyamuk, Suami Bunuh Pria yang Ditemukan di Bawah Kasur

TRIBUNJAKARTA.COM - Apa yang ditemukan AB di bawah kasurnya jadi awal terungkapnya perselingkuhan sang istri.

Seorang suami berinisial AB mengungkap perselingkuhan yang telah dilakukan istrinya MD.

Siapa sangka, selingkuhan sang istri berinisial GA (21) bersembunyi di kolong kasurnya saat dirinya dan MD hendak tidur.

Kalau saja botol obat nyamuk tak jatuh ke kolong kasur saat itu, AB tak tahu bahwa GA sedang berada di tempat persembunyiannya.

• Fakta Oknum Polwan Diduga Selingkuh dengan Polisi, Sempat Dimaafkan Suami Tapi Terulang Lagi

Setelah diusut, rupanya GA pemuda asal Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT ini nekat pergi ke rumah istri AB saat pemadaman listrik.

Ia sampai sembunyi di bawah kasur tempat selingkuhan dan suaminya tidur.

• Bebas Bui, Nikita Mirzani Blak-blakan Bongkar Puluhan Pesan Sajad Ukra: Gagal Move On dari Nyai

Walaupun sudah bersembunyi, GA akhirnya ketahuan juga setelah suami selingkuhannya mengecek ke kolong kasur.

Sontak hal itu membuat AB kaget dan spontan berteriak "Maling.."

Hingga akhirnya warga mengejar GA yang lari dan dibawa ke rumah AB.

• Hadiahi Perhiasan Mewah di Ulang Tahun Nagita Slavina, Raffi Ahmad Simpan Ini untuk Calon Buah Hati

GA dihajar warga hingga luka parah dan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Akibat pengeroyokan itu, keluarga GA tak terima dan melaporkan peristiwa itu kepada kepolisian.

Kini kepolisian telah menangkap AB dan satu warga lainnya berinisial AL sebagai terduga pelaku pembunuh GA.

• Anaknya Ikut Kena Teror, Terkuak Motif Penghina Wali Kota Surabaya Karena Sakit Hati Anies Dibully

Follow juga:

"Dua orang yang kita tangkap itu berinisial AB dan AL," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kupang Iptu Simson Amalo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/2/2020).

Keduanya telah ditangkap dan diamankan di Mapolres Kupang.

Saat ini, kedua terduga pelaku pembunuhan telah ditetapkan sebagai tersangka.

• Punya Feeling Mau Ditangkap, Wanita Terduga Penghina Wali Kota Surabaya Ngisi Energi di Lantai Dua

"Kita juga sudah tetapkan keduanya sebagai tersangka," ujar Simson.

Kronologi GA di kolong kasur hingga terbongkarnya perselingkuhan MD

MD dan AB saat itu hendak tidur di kamarnya.

Keduanya warga Kelurahan Camplong 1, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Saat itu di daerah sekitar rumah AB dan MD tengah terjadi pemadam listrik.

Setelah listrik tersebut menyala, keduanya lantas bergegas ke kamar dan hendak beristirahat.

Kala itu di kamarnya, botol tempat meletakkan obat nyamuk bakar di lantai rumah terguling ke kolong kasur.

Tanpa pikir panjang, AB lantas mengambil botol yang terguling itu ke kolong kasur.

• Terenyuh Lihat Bayi Nikita Mirzani Nginap di Polres Jaksel, Hotman Paris Sampai Minta Ini: Please!

Namun siapa sangka di kolong tempat tidurnya dengan istri, AB malah melihat suatu hal yang mengejutkan.

MD melihat GA tengah bersembunyi di rumahnya tepatnya di kolong kasur.

Melihat hal tesebut sponton AB berteriak dan mengatakan GA maling.

GA yang panik langsung berlalu keluar rumah dan menuju jalan raya.

• Nenek Iro Tak Mau Ambil Darah hingga Lepas Infus di RS, Curhat ke Baim Wong Ingin Pulang Karena Ini

"Melihat hal itu, AB mengejar menggunakan sepeda motor," kata Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Simson Amalo dikutip TribunJakarta dari Kompas.com, Jumat (31/1/2020).

GA yang dikejar akhirnya tertangkap dan dibawa kembali ke rumah AB dan MD.

Setelah diintrogasi warga, GA warga Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengaku bukan maling melainkan selingkuhan istri AB.

Follow juga:

Akhirnya pengecekan dilakukan di ponsel GA dan MD yang ternyata terbukti memiliki hubungan gelap.

Dalam percakapan tersebut, GA nekat datang ke rumah MD padahal sudah dilarang oleh istri AB.

MD mengatakan saat itu di rumah tengah ada suami dan mertuanya.

• Hasil Autopsi Sempat Buat Keluarga Lina Syok, Adik Almarhum Beri Penjelasan: Kaget Banget

Setelah menginterogasi, warga langsung mengeroyok GA hingga kondisinya kritis.

Meski sempat dilarikan ke RSUD Naibonat oleh aparat Polsek Fatuleu, nyawa GA tak tertolong.

Akibat pengeroyokan itu, keluarga GA tidak terima dan melaporkan peristiwa itu kepada kepolisian.

"Hingga saat ini, kami telah memeriksa sejumlah pihak. Hasil penyelidikan, ada 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan. Kami akan terus dalami kasus ini," kata Simson

(TribunJakarta/Kompas)