Polemik Revitalisasi Monas

Sisa Pohon Mahoni dan Jati Ditebang untuk Revitalisasi Monas Masih Misteri, Sekda: Saya Mana Tahu

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah pun mengaku tak mengetahui beradaan pohon mahoni dan jati yang ditebang akibat terdampak revitalisasi

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Kompas.com/Garry Lotulung, M Lukman Pabriyanto, Kolase: Dino Oktaviano
Foto sebelum dan sesudah kawasan Monumen Nasional sisi selatan yang pohonnya ditebang. 

Demi memuluskan proyek yang menelan biaya hingga puluhan miliar itu, ratusan pohon mahoni dan jati malah ditebang.

Seharusnya, Anies menambah ruang terbuka hijau agar suhu udara Jakarta semakin sejuk sesuai janjinya.

"Jadi bagaimana udara mau seperti dipuncak kalau pohonnya ditebangi. Kan gitu logika sederhananya," ujarnya.

Setahu Gembong, sebagian pohon-pohon yang ditebang memiliki cerita dan nilai sejarah tersendiri.

Pohon-pohon itu ada yang ditanam oleh para tamu negara yang pernah singgah ke ibu kota.

"Persoalannya kan itu pohon ditanam oleh para kepala negara. Itu yang menanam tamu negara," tegas dia.

Sejumlah pohon yang tampak mulai ditanam di sekitar lokasi revitalisasi Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Sejumlah pohon yang tampak mulai ditanam di sekitar lokasi revitalisasi Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Sementara itu, pemenang sayembara desain revitalisasi Monas, Deddy Wahjuni buka suara soal polemik penebangan ratusan pohon.

Di dalam desain karyanya, Deddy mengaku tak ada rencana penebangan pohon terkait revitalisasi Monas.

Ia telah membuat desain sedemikian rupa agar pembangunan plaza di sisi selatan Monas untuk upacara tak mengorbankan ratusan pohon.

"Sebetulnya kalau kita bicara upacara kan enggak harus di ruang terbuka sekali," ucap Deddy, Jumat (31/1/2020).

"Jadi saya pikir upacara tidak apa-apa dibayang-bayang pohon."

"Jadi biar saja ada plaza, tapi pohon-pohon tetap dipertahankan," tambah dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved