Komplotan Maling Curi Uang Miliaran
3 Karyawan Bobol Rumah Bosnya Pengusaha di Jakbar Saat Rayakan Tahun Baru, Pelaku Bawa Rp 4,25 M
Di sisi lain, karena sudah cukup lama bekerja, mereka sangat mengetahui seluk-beluk rumah, termasuk lokasi penyimpanan uang.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Tiga koper tersebut kemudian dimasukkan ke mobil dan dibawa ke Cileungsi, Jawa Barat.
Ketika komplotan pencuri itu beraksi, jelas Yusri, sang pemilik rumah yang merupakan pengusaha kuliner sedang pergi ke luar negeri.
"Rumahnya dalam kondisi kosong. Pemiliknya sedang merayakan tahun baru di Amerika Serikat," ujarnya.
Lima orang komplotan pencuri punya cara masing-masing untuk menghabiskan uang hasil curian senilai Rp 4,25 miliar.
Tersangka TOM yang mendapatkan jatah Rp 480 juta menggunakan uang hasil curian untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
"Tapi dia belum belanja banyak, cuma beli handphone dan kebutuhan sehari-hari. Kita amankan Rp 434 juta dari dia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat merilis kasus ini, Selasa (4/2/2020).
Berikutnya adalah YUL, orang yang mendapat jatah paling besar, yakni Rp 2,4 miliar.
Yusri mengatakan, YUL memborong dua unit mobil, beberapa handphone keluaran terbaru, dan kebutuhan lainnya.
"Yang berhasil kita amankan Rp 1,1 miliar. Tapi di ATM-nya masih ada 500 juta lebih," jelasnya.
Sementara itu, polisi hanya menyita Rp 133 juta dari tersangka PAR yang dijatah Rp 900 juta.
Menurut Yusri, PAR menggunakan uang hasil curian itu untuk mencicil rumah dan membeli satu unit mobil.
"Untuk tersangka WIS, uangnya habis untuk beli kandang ayam dan beberapa handphone," ucap Yusri.
Langsung dibagi-bagi
Setelah menggasak uang Rp 4,25 miliar di rumah mewah di kawasan Jakarta Barat, lima orang komplotan pencuri membaginya di Cileungsi, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, tersangka berinisial YUL mendapatkan jatah paling besar.