Calon Pengantin Tertipu WO Bodong
Terungkap, Pemilik WO Bodong Pandamanda Gunakan Uang Korban untuk Beli Rumah Rp 1,2 Miliar
Pemilik wedding organizer bodong di Depok membeli rumah Rp 1,2 miliar dan sudah dibayar Rp 300 juta dari uang korbannya para calon pengantin.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Mereka harap-harap cemas menunggu kepastian apakah pernikahan mereka dapat terlaksana di hari yang sudah ditentukan.
Kegagalan menikah sudah terbayang di depan mata mereka tersebab Anwar Said sudah ditahan dan tak lagi memilik aset kekayaan.
Polisi menaksir, mereka yang berpotensi menjadi korban penipuan Anwar Said sebanyak 40 orang.
"Bisa jadi jumlah calon korban itu berkurang jika dia bisa melaksanakan dengan baik di bulan-bulan ke depan."
"Tetapi sampai saat ini aset yang dimiliki sudah tidak ada," sambung Azis.
Paket Tak Masuk Akal
Anwar Said merintis wedding organizer sejak 2014 silam dan usahanya mulai kembang kempis pada 2018.
Nasib sial menerpa tersangka tepat pada 2 Februari 2020.
Di mana ada korbannya saat itu terpaksa menikah tanpa adanya dekorasi dan katering.
"Itulah yang kemudian memicu wedding organizer ini untuk diperiksa secara mendalam,” beber Azis.
Terungkap, Anwar Said bersiasat agar wedding organizer tetap beroperasi dengan cara tambal sulam.
Ia menggelar pernikahan korbannya dengan menggunakan uang korban yang menikah berikutnya.
Azis memastikan Anwar Said tak masuk akal memberikan penawaran harga paket pernikahan kepada para kliennya itu.
Apalagi ia berani memberikan paket lengkap seperti katering, dekorasi, gaun pengantin, hingga cincin pernikahan.
Jika ini diteruskan, kata Azis, korban-korban berikutnya yang sudah terlanjur melunasi pembayaran berpotensi menjadi korban.