Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Terungkap, Pemilik WO Bodong Pandamanda Gunakan Uang Korban untuk Beli Rumah Rp 1,2 Miliar

Pemilik wedding organizer bodong di Depok membeli rumah Rp 1,2 miliar dan sudah dibayar Rp 300 juta dari uang korbannya para calon pengantin.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Pelaku penipuan ketika digelandang di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (5/2/2020). 

"Walau saat ini sebagian besar yang sudah membayar lunas belum terlaksana pernikahannya, masih bulan-bulan depan,” sambung Azis.

Agar tak ada lagi korban berikutnya, polisi segera menciduk pelaku.

Langkah Anwar Said menawarkan pernikahan dengan paket Rp 50 juta, Rp 65 juta, hingga Rp 100 juta dinilai tak masuk akal secara perhitungan.

"Maka dia menutupi dari pendaftar berikutnya kemudian menutup lagi menutup lagi,” tegas dia.

Total Kerugian Rp 2,5 Miliar

Menurut informasi, total kerugian dari puluhan calon pasangan pengantin korban wedding organizer bodong Pandamanda diperkirakan bertambah.

Total sementara mencapai Rp 2,5 miliar dan kemungkinan masih bisa bertambah.

Sebelumnya, polisi menaksir kerugian sementara para korban di angka Rp 1 miliar.

Jumlah kerugian itu belakangan bertambah lantaran korban-korban lain terus berdatangan dan melapor ke Polres Metro Depok.

“Kemarin masih hitungan kasar, masih hitung lagi karena ternyata masih banyak klien yang berdatangan untuk melaporkan."

"Hitungan sementara masih Rp 2,5 miliar, ini masih bisa lebih lagi ya,” ujar Azis.

Sampai saat ini polisi baru mengamankan Anwar Said.

Sementara, enam pegawai di wedding organizer masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.

“Dia punya pegawai tetap enam orang, sebulan digaji sekitar Rp 1 juta."

"Nanti kami lihat apakah mereka proaktif untuk melakukan perbuatan yang sama atau tidak."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved