Megawati Gantung Diri di Depan Sang Bayi, Tinggalkan 3 Surat Ini untuk Suami: Aku Istri Tak Berguna

Penemuan jenazah Megawati Manai (20) di Jeneponto, Sulawesi Selatan yang tewas gantung diri, menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Kolase TribunJakarta/TribunTimur
Suasana haru di rumah duka korban, Megawati (kiri), surat yang diduga ditulis oleh korban sebelum tewas gantung diri. 

Surat tersebut diduga ditulis Mega beberapa hari sebelum aksi nekatnya dilakukan.

Tiga lembar surat itu ditulis tangan menggunakan huruf kapital.

Berikut kutipan surat yang ditinggalkan Megawati:

Virus Corona Diisukan Senjata Biologis China, Mantan Badan Intelijen TNI: Mau Dijual ke Siapa?

-Hari Pertama
"Suamiku
Maafkan aku
Aku sudah banyak membuatmu menderita, Aku wanita yang tidak tahu terima kasih. Suamiku...
Maafkan aku, sering membuatmu menangis, kamu terluka olehku. Maafkan aku yang sudah hadir dalam hidupmu membawa luka untukmu. Maafkan aku..., maafkan aku..., maafkan aku...

Suamiku... andaikan kamu mau carilah wajita yang lebih baik, dari aku, aku ikhlas demi kebahagiaanmu. Maafkan aku, aku tidak bisa jadi istri yang baik buat kamu dan ibu buat anak kita.

-Hari kedua
Sakitnya dada dan air mataku pun jatuh berlinang. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, dan bagaimana lagi aku bicara yang sebenarnya.
Aku egois, aku pemarah, aku mudah menangis, aku cengeng. Aku istri yang tidak berguna.
Suamiku...
Apa yang sedang kamu pikirkan, dan siapa yang kamu sayang. Dan wanita siapa yang ada dalam hidupmu. Bicaralah...
Suamiku...

-Hari ketiga
Suamiku...
Apa kamu bahagia punya anak, apa kamu bersyukur punya Wandi. Apa kamu sangat menginginkan kehadiran anak kita.

Apa kamu sangat sayang sama anak kita. Tapi kurasa tidak. Kamu tidak sayang sama Wandi, kenapa?
Coba lihatlah anakmu yang masih kecil, polos, lucu. Anakmu butuh perhatian. Butuh kasih sayang dari orangtuanya.

Lihatlah anakmu tataplah matanya, anakmu masih kecil tidak tahu apa-apa. Kamu tega. Apa kamu tidak merasakan sakit, dia anakmu, dia darah dagingmu. Sayangilah anakmu, cintailah anakmu, dia anakmu tetap anakmu.

Malu Gara-gara Dilaporkan Atas Dugaan Pelecehan Seksual, Oknum ASN di NTT Nekat Coba Bunuh Diri

Selain itu, terdapat selembar tulisan yang tidak berkop.

Tulisan itu sama, diduga tulisan tangan Megawati.

"Suamiku aku akan melakukan apa saja yang bisa membuatmu bahagia, suamiku kamu jaga hati kamu. Dan jika aku sudah tiada, aku mohon sayangilah anak kita. Janganlah sekali-kali kamu membuatnya menangis, cintailah anak kita. Didiklah yang benar dan jaga anak kita baik-baik suamiku.

Mungkin waktu tidak lama lagi buatku, Aku tidak bisa lama-lama bersamamu...

Padahal, aku punya mimpi. Dan mimpi itu selalu bersama kalian.

Punya anak tiga dan punya rumah sendiri hasil keringat sendiri. Punya keluarga yang damai bahagia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved