Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

UPDATE WO Bodong di Depok: Sehari Tangani 10 Acara Pernikahan, Klaim Cuma Untung Rp 5 Juta

Anwar Said pemilik wedding organizer (WO) Pandamanda telah ditetapkan tersangka oleh Polres Metro Depok, atas kasus penipuan

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Anwar Said, pemilik wedding organizer Pandamanda, tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin dihadirkan dalam rilis perkara di Polres Metro Depok, Rabu (5/2/2020). (Inset kiri) Isnaini, salah satu korban penipuan Anwar Said. (kanan) Febriansyah, master of ceremony alias MC di pernikahan Isnaini. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anwar Said (32) bos wedding organizer (WO) Pandamanda mengaku memperoleh keuntungan sebesar Rp 5 juta dari setiap acara pernikahan yang ditanganinya.

“Ada sedikit sih (keuntungan), yang penting acaranya jalan dulu aja kurang lebih Rp 5 juta,” ujar Anwar saat pengungkapan kasusnya di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (5/2/2020).

Ia pun mengakui, bahwa tanggal 2 Februari 2020 dirinya menangani 10 acara pernikahan sekaligus di berbagai tempat.

Total hingga bulan Januari 2021 mendatang, terhitung sudah ada sekira 50 acara pernikahan yang ditangani WO Pandamanda, dan seluruhnya terancam gagal.

“Sampai Januari 2021 kurang lebih ada 50 acara, tapi gak rutin ada juga bulan yang kosong,” katanya.

Anwar juga mengakui, dari usahanya tersebut ia memiliki enam karyawan yang ia upah masing-masing sebesar Rp 1,8 juta setiap bulan.

“Pegawai ada enam, gajinya Rp 1,8 juta setiap bulan,” tuturnya.

Kini, Anwar pun harus menjalani hari-harinya dari balik jeruji besi ruang tahnan Polres Metro Depok, dan terancam dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara empat tahun lamanya.

Kantor wedding organizer Pandamanda di Jalan Pramuka Raya Nomor III, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (7/2/2020). (Inset) Anwar Said, pemilik WO Pandamanda yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin kliennya.
Kantor wedding organizer Pandamanda di Jalan Pramuka Raya Nomor III, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (7/2/2020). (Inset) Anwar Said, pemilik WO Pandamanda yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan puluhan calon pengantin kliennya. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Kantor WO masih sering didatangi korban

Masih banyak korban penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda yang mendatangi kantornya di Jalan Pramuka Raya Nomor III, Pancoran Mas, Kota Depok.

Meski kantor milik Anwar Said (32) tersebut sudah disegel garis polisi.

Hal itu disampaikan seorang pegawai salon di samping kantor wedding organizer Pandamanda ketika dijumpai TribunJakarta.com.

Pegawai itu juga mengatakan, banyaknya korban yang berdatangan berlangsung sejak sekiranya tiga hari yang lalu.

“Masih banyak yang datang ke sini, makanya kalau ada yang ke sini pasti langsung saya tanya dia korban atau bukan."

"Kalau korban saya arahkan ke Polres Metro Depok,” ujar pegawai yang enggan menyebutkan namanya ini saat ditemui di lokasi, Jumat (7/2/2020).

Menurut pegawai salon tadi, tiga hari lalu tepatnya pada Selasa (4/2/2020), banyak calon pengantin klien WO Pandamanda yang datang.

“Sejak tiga hari yang lalu sih ramainya, bahkan sampai ada yang nanya saya alamat rumah si Anwar sambil marah-marah,” tuturnya.

Pantauan TribunJakarta.com, kantor WO Pandamanda berada di deretan ruko dua lantai, berwarna oranye.

Di depan pintunya, terbentang garis polisi berwarna kuning yang dipasang sejak dua hari lalu.

“Kalau garis polisinya dua hari yang lalu kayaknya, soalnya ini disegelnya malam."

Sementara malam saya sudah pulang. Jadi pas pagi hari tiba-tiba sudah ada garis polisi ini,” beber dia.

Rumah milik bos WO Pandamanda Anwar Said di Jalan Daya Guna, Pancoran Mas, Kota Depok.

 
Rumah milik bos WO Pandamanda Anwar Said di Jalan Daya Guna, Pancoran Mas, Kota Depok.   (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Penampakan rumah bos WO bodong

Anwar Said pemilik wedding organizer (WO) Pandamanda telah ditetapkan tersangka oleh Polres Metro Depok, atas kasus penipuan puluhan kliennya yang menyebbakan kerugian hingga miliaran rupiah.

Ketika kasusnya diungkap ke publik, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan bahwa usaha pelaku mulai goyah pada tahun 2018 ketika dirinya membeli sebuah rumah seharga Rp 1,2 miliar.

Meski baru membayar Rp 300 juta dan menyicil sisanya, uang yang digunakan unutk membeli rumah di Jalan Daya Guna, Pancoran Mas, Kota Depok, itu menggunakan uang milik kliennya.

Rumah milik bos WO Pandamanda Anwar Said di Jalan Daya Guna, Pancoran Mas, Kota Depok.

Pantauan TribunJakarta.com, di lokasi, rumah tersebut terdiri dari dua lantai dengan teras yang cukup luas.

Pada bagian pintu, terpasang garis polisi yang mana artinya rumah tersebut telah disegel oleh pihak kepolisian.

Sejumlah barang-barang seperti sofa, pot tanaman, sepatu, dan beberapa kursi kayu lengkap dengan mejanya masih tertata rapih dibagian depan rumah berwarna putih tersebut.

2 Tahun Berdiri Bantu Sarana dan Prasarana Sekolah, Gelagar Pemimpi Masih Terkendala Dana

Kehilangan Surat Berharga Karena Banjir, Warga Tangerang Bisa Melapor ke Polisi

Merry Sakit hingga Tak Bisa Jalan, Raffi Ahmad & Nagita Keluarkan Uang Segini Demi Panggil Dokter

Polisi Analisa CCTV Hotel Tempat Oknum PNS Diduga Perkosa Pelajar SMA

Geger Temuan Mayat Dalam Karung: Ternyata Pensiunan Guru, Luka Lebam dan Keluar Darah dari Hidung

Tetangga di depan rumah Anwar yang enggan disebut identitasnya mengatakan, Anwar tinggal berdua dengan istrinya di rumah tersebut.

Namun sejak penangkapan Anwar, ia tidak melihat kehadiran istrinya sama sekali.

“Pokoknya habis ditangkap itu istrinya gak pernah kelihatan sih, kalu disini iya betul dia tinggal berdua dengan istrinya,” katanya di depan kediaman Anwar Said, Jumat (7/2/2020).

Ia mengatakan, dirinya dan juga tetangga sekitar mengenal Anwar sebagai sosok yang introvert.

Jarang bersosialisasi dengan warga sekitar, membuat warga sekitar mengenal Anwar sosok yang cenderung pendiam.

“Introvert sih ya, jadi ngobrol ya cuma sekedar menyapa aja kalau ketemu,” ujarnya. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved