Jelang Musim Haji 2020, Imigrasi Tangerang Layani Calon Jamaah di Akhir Pekan

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang membuka layanan paspor simpatik khusus jamaah calon haji dan umrah di akhir pekan.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Menjelang musim keberangkatan haji 2020, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang membuka layanan paspor simpatik khusus jemaah calon haji dan umrah di akhir pekan, Sabtu (8/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menjelang musim keberangkatan haji 2020, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang membuka layanan paspor simpatik khusus jamaah calon haji dan umrah di akhir pekan.

Kepala Seksi Pelayanan dan Verifikasi Dokumen Perjalanan, RA Tyas Kristyaningrum mengatakan, khusus untuk akhir pekan, pihaknya hanya membuka layanan paspor simpatik khusus jamaah calon haji.

Sementara, pada hari Senin sampai Jumat dibuka untuk para jemaah calon umrah atau Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online (APAPO) atau jamaah calon umrah.

"Ada 150 kuota perharinya untuk calon jemaah haji di wilayah Imigrasi Tangerang Raya, dimana wilayah Kota Tangerang 50 kuota, Tangerang Selatan 50 kuota, dan Kabupaten Tangerang 50 kuota," kata Tyas, Sabtu (8/2/2020).

Menurutnya, pelayanan haji dari Kemenag ini telah dijalankan sejak awal tahun 2020 di Kantor Imigrasi kelas 1 Non TPI Tangerang sesuai arahan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tangerang, Felucia Sengky Ratna.

Dimana pelayanan di atas yang awalnya dilaksanakan pada hari biasa, sekarang sudah dikhususkan di hari Sabtu.

Pasalnya, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang telah melayani ribuan jamaah calon haji dan umrah dari Tangerang.

"Antusias masyarakat memang cukup besar, dimana belum satu bulan kami melakukan pelayanan khusus ini sudah melayani 1.500 calon jamaah haji dan umrah," katanya.

Untuk kendala sendiri, Tyas menuturkan masih banyak jemaah calon haji dan umrah yang lupa membawa berkas yang digunakan sebagai syarat pembuatan passport.

Khususnya jemaah calon haji banyak yang sudah cukup usia.

"Selama ini belum ada kendala, hanya biasanya sudah menginformasikan syarat yang harus dibawa, tapi yang dibawa tidak seperti itu karena rata-rata sudah lansia berkasnya kurang lengkap ketika sampai disini," kata Tyas.

Hingga Sabtu Malam, Banjir di Jalan Boulevard Barat Raya Tak Kunjung Surut

Jangan Lagi Makan Daging Tanpa Sayuran, Ini Efek Buruknya yang Akan Terjadi Pada Tubuh!

Pelayanan tersebut pun akan mulai ditutup sebelum bulan Ramadan 2020 mendatang.

Imigrasi Ielas 1 Non TPI Tangerang sendiri menargetkan 2.500 jamaah calon haji dan umrah yang dilayani pembuatan passportnya.

"Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang ingin kedepan memisahkan calon jemaah haji dan yang tujuan wisata atau umrah. Agar semuanya bisa berjalan tertib dan lancar demi memberikan pelayanan prima kepada pemohon paspor RI," tutup Tyas.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved