Guru Pukuli Murid di Depan Umum
Cuma karena Terlambat, Guru SMA Negeri di Bekasi Aniaya Murid Disaksikan Seluruh Penghuni Sekolah
Tampak di video tersebut ratusan siswa dikumpulkan di halaman sekolah, didampingi sejumlah guru yang berdiri di hadapan mereka.
Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia turut memukul kepala seorang siswa laki-laki.
"Biasanya kalau telat itu diberikan wejangan-wejangan."
"Kalau misal yang nanganin guru olahraga mereka disuruh baris-berbaris."
"Kemarin memang, beliau (guru I) yang menangani, maksudnya mungkin untuk mendisiplinkan siswa."
"Tapi caranya saja yang salah," jelas dia.
Akses Masuk Ditutup
Para siswa yang dikumpulkan di halaman, dipicu penutupan akses masuk ke sekolah.
Irna mengungkapkan, sejak empat hari lalu, sekolah menutup pintu masuk belakang.
"Jadi kita parkiran di belakang, nah pintu akses masuk dari parkiran belakang itu ditutup."
"Siswa harus lewat pintu depan semua, mungkin agak jauh sekitar 5 menit jalan kaki," jelas dia.
Alasan penutupan akses ini lantaran siswa banyak yang terlambat memanfaatkan masuk lewat pintu belakang.
Dipastikan mereka yang terlambat masuk sekolah melalui pintu depan bakal dihukum, dikumpulkan di halaman sekolah.
Tetapi, siswa yang terlambat masuk, selama ini melalui pintu belakang.
Sehingga mereka lolos dari hukuman dikumpulkan di halaman sekolah.
"Pas kemarin siswa bilang kalau lewat pintu belakang bisa lolos."