Guru Pukuli Murid di Depan Umum
Dewan Pendidikan Kota Bekasi Minta Oknum Guru Pelaku Kekerasan di SMA Negeri Dimutasi
Ali Fauzi, mengatakan, pihaknya sudah menyarankan kepada sekolah agar guru bersangkutan dimutasi tidak lagi mengajar di SMA Negeri tersebut.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Dewan Pendidikan Kota Bekasi telah mendatangi langsung SMA Negeri di Kecamatan Bekasi Barat yang menjadi lokasi aksi kekerasan oknum guru kepada seorang siswa, Kamis, (13/2/2020).
Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi, mengatakan, pihaknya sudah menyarankan kepada sekolah agar guru bersangkutan dimutasi tidak lagi mengajar di SMA Negeri tersebut.
"Itu (mutasi) sudah kita sampaikan, itu jadi kewenangan pihak provinsi tapi kami sudah sampaikan juga kepada pihak sekolah, pak Wali Kota, karena ini menyangkut masalah ketenangan," kata Ali.
Untuk diketahui, oknum guru yang melakukan kekerasan bernama Idiyanto, ia menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan sekaligus pengajar mata pelajaran geografi dan sosiologi.
Dia sebelumnya juga sudah dipastikan dicopot dari jabatannya sebagai wakil kepala sekolah usai insiden viral video kekerasan terhadap siswa saat memberikan hukuman akibat terlambat masuk sekolah.
"Ya konteksnya kan memang begitu (dipindah tugaskan), jadi dari guru-guru sendiri begitu (minta dipindahkan) ketika dia ada disitu dia akan was-was, kan keamanan belajarnya tidak terjadi makanya kami berharap agar segera dipindahkan," tegas dia.
Selain itu, harapan untuk guru pelaku kekerasan terhadap murid agar segera dipindahkan atau dimutasi datang dari orangtua siswa.
Ali mengatakan, pihak sekolah sudah melakukan komunikasi kepada orangtua yang anaknya menjadi korban kekerasan.
"Ya tentu saja pemukulam ini suatu perbuatan tidak terpuji dalam mendidik anak, orangtua juga udah ketemu dengan pihak sekolah," terang dia.
"Sehingga harapan orangtua untuk dipindahkan guru ini dari pihak sekolah, harapannya agar situasi kondusif," ujarnya.
Terlambat datang berujung bogem mentah
Video aksi seorang guru tengah memukuli siswa viral di media sosial.
Kejadian itu diketahui di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Video pertama kali diunggah di akun instagram @bekasikinian pada, Selasa (11/2/2020), namun setelah viral dan mendapat banyak tanggapan dari warganet, unggahan itu dihapus.