Guru Pukuli Murid di Depan Umum

Gara-gara Terlambat, Siswa Dianiaya Guru SMA di Bekasi Disaksikan Seluruh Penghuni Sekolah

Rekaman video kekerasan di lingkungan sekolah yang viral di media sosial tersebut, berlangsung di halaman sekolah pada Selasa (11/2/2020).

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto saat meninjau SMA Negeri tempat aksi pemukulan siswa oleh seorang oknum guru, Rabu (12/2/2020). 

Ia turut memukul kepala seorang siswa laki-laki.

"Biasanya kalau telat itu diberikan wejangan-wejangan."

"Kalau misal yang nanganin guru olahraga mereka disuruh baris-berbaris."

"Kemarin memang, beliau (guru I) yang menangani, maksudnya mungkin untuk mendisiplinkan siswa."

"Tapi caranya saja yang salah," jelas dia.

Akses Masuk Ditutup

Para siswa yang dikumpulkan di halaman, dipicu penutupan akses masuk ke sekolah.

Irna mengungkapkan, sejak empat hari lalu, sekolah menutup pintu masuk belakang.

"Jadi kita parkiran di belakang, nah pintu akses masuk dari parkiran belakang itu ditutup."

"Siswa harus lewat pintu depan semua, mungkin agak jauh sekitar 5 menit jalan kaki," jelas dia.

Alasan penutupan akses ini lantaran siswa banyak yang terlambat memanfaatkan masuk lewat pintu belakang.

Dipastikan mereka yang terlambat masuk sekolah melalui pintu depan bakal dihukum, dikumpulkan di halaman sekolah.

Tetapi, siswa yang terlambat masuk, selama ini melalui pintu belakang.

Sehingga mereka lolos dari hukuman dikumpulkan di halaman sekolah.

"Pas kemarin siswa bilang kalau lewat pintu belakang bisa lolos."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved