Sisi Lain Metropolitan

Jari Tangannya Habis Terbakar, Dedi Jual Ikan Keliling: Hidup Sebatangkara hingga Sering Tahan Lapar

Terhitung sudah lebih dari 30 tahun lamanya, ia mengadu nasib hingga ke pinggir Ibu Kota usai jari-jari di tangannya terbakar.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Dedi, penjual ikan sejak puluhan tahun usai kedua tangannya terbakar saat ditemui di Jalan Raya Cilangkap Baru, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2020). 

Dengan api yang masih membumbung dan tangan yang melepuh, Dedi berlari ke arah air dan mencelupkan tangannya ke air.

"Panik waktu itu. Padahal kalau saya celupkan tangan ke lumpur bisa jadi obat. Cuma apa boleh buat saya keburu panik," ungkapnya.

Sambil meringis menahan sakit, ia berjalan pulang ke rumah dan segera berobat alternatif di daerah Banten.

"Dari dulu saya enggak pernah ke dokter. Makanya pas tangan saya kebakar saya langsung ke Banten ke pengobatan tradisional dengan uang boleh dikasih pak RT," katanya.

"Pak RT saya pinjem duit (uang) dong Rp 5 ribu untuk ke Banten," ucap Dedi.

"Buat apa?"

"Ini buat ngobatin tangan saya," balasnya sambil mengulurkan kedua tangannya.

"Ya Allah ini enggak usah pinjam, saya kasih aja," sahut Pak RT.

"Alhamdulillah diobatin di sana 3 hari sembuh. Pada ngelupas luka bakarnya. Tapi jari saya ini sudah enggak ada dan seperti ini kondisinya," katanya.

Masih memiliki istri yang sedang hamil dan 2 anak tiri, akhirnya Dedi pantang menyerah dan memilih menjual ikan di kawasan Bekasi.

Ikan tersebut diambilnya dari orang dan ia hanya mengambil keuntungan maksimal Rp 5 ribu.

"Akhirnya tetap bertahan pas kerja begini meskipun sekarang istri dan anak kandung saya sudah meninggal di tahun 1996. Sementara anak tiri saya sudah entah kemana," katanya.

Dalam satu harinya, penghasilan bersih yang di dapat oleh Dedi berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu.

Sebab, sejak 4 tahun lalu ia sudah tak lagi berkeliling karena kesulitan berjalan akibat faktor usia.

Selepas subuh, Didi selalu mangkal berjualan di Jalan Cilangkap Baru, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved