Lubang di Jalan Raya Cakung Cilincing Hanya Ditambal Aspal, Warga Berharap Ada Pengecoran
Sejumlah lubang di Jalan Raya Cakung Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, mulai bertambah parah pascabanjir yang merendam jalan tersebut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pemilik warung di jalan tersebut, Andi (41) mengatakan, tak sedikit pengendara motor terjatuh akibat melintasi lubang.
"Sering, kalo bahaya mah, banyak yang jadi korban di sini," kata Andi saat ditemui pada Kamis (13/2/2020).
Andi mengatakan, sebulan belakangan, sedikitnya sudah ada empat pengendara motor yang terjatuh akibat lubang di jalan tersebut.
Mereka menderita luka ringan dari kecelakaan tersebut.
"Sebulan ini sudah ada sekitar empat orang lah yang jatuh, tapi nggak sampai parah alhamdulillah, cuman luka-luka," ucap Andi.
Menurut Andi, lubang mulai bertambah parah pascabanjir yang merendam jalan tersebut beberapa kali sejak awal tahun.
"Ini jalan rusak udah lama juga. Udah pernah dibetulin tapi rusak lagi semenjak banjir," kata Andi.
Mulai banyak setelah terendam banjir
Kerusakan di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, mulai bertambah parah pascabanjir yang merendam jalan tersebut beberapa kali sejak awal tahun.
Kerusakan itu juga membuat timbulnya sejumlah lubang di jalanan yang biasa dilalui kendaraan besar tersebut.
Pemilik warung di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Andi (41) mengatakan kerusakan yang juga menimbulkan lubang mulai terlihat sejak banjir yang kerap merendam jalan itu.
"Ini jalan rusak udah lama juga. Udah pernah dibetulin tapi rusak lagi semenjak banjir," kata Andi saat ditemui Kamis (13/2/2020).
Andi menuturkan, kerusakan di jalan tersebut sudah berulang kali ditangani.
• Jalan Raya Cakung Cilincing Mulai Banyak Lubang Setelah Terendam Banjir Awal Tahun
• Polisi Pastikan Lucinta Luna Perempuan, Hal Ini Jadi Buktinya
• Terungkap Status Gender Lucinta Luna, Polisi: Perubahan dari MF Menjadi AP
Salah satu penanganan yang sudah selalu dilakukan adalah dengan penambalan lubang menggunakan aspal.
Sayangnya, ketika banjir merendam, aspal menjadi rusak hingga lubang kembali terlihat.
"Sebelumnya parah, udah ditambal. Udah rapih, kemarin dilanda banjir ya rusak lagi, ditambalnya pakai aspal aja," ucap dia.
Andi pun berharap pemerintah serius menangani kerusakan di Jalan Raya Cakung-Cilincing.
Hal itu agar pengendara motor maupun mobil bisa melintas dengan aman tanpa takut kecelakaan akibat lubang.