Mobil Robot Pemadam Api Rp 40 Miliar
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 40 M, Beli Mobil Robot Penakluk Api dari Luar Negeri
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghabiskan dana sebesar Rp 40 miliar membeli dua mobil robot penakluk api atau pemadam kebakaran.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
"LUF 60 mampu dapat dioperasikan independen tanpa mobil pemadam lainnya," ujar Satriadi.
LUF 60 juga disematkan submersible pompa external berkekuatan minimal 43 kilowatt.
Meskipun bodi LUF 60 terbilang kecil, namun mampu menggeser benda seberat maksimal 600 kilogram.
"LUF 60 juga mampu mengangkat barang seberat 400 kilogram," ucap Satriadi.
LUF 60 juga dikendalikan menggunakan remote control dengan jangkauan maksimal 300 meter.
"Dua puluh (20) negara di dunia telah memiliki LUF 60 untuk memadamkan kebakaran," beber Satriadi.
Empat Petugas Punya Lisensi Internasional
Satriadi mengatakan, empat petugas pemadam kebakaran di Jakarta memiliki lisensi internasional.
Artinya, empat orang tersebut secara profesional mampu menggunakan dan mengendalikan dua mobil robot tersebut.
"Kalau yang sudah menggunakan sekitar empat, berlisensi internasional. Tapi yang sudah pelatihan ada 12 orang dan bisa semua," kata Satriadi.
Sang pelatih pun didatangkan langsung dari Kroasia dan Austria.
Satriadi menyatakan, harga Rp 32 miliar untuk DOK-INK MVF-5 U3 telah termasuk biaya pelatihan (sampai mahir), perawatan, mobil pengangkut, garansi lima tahun, dan sebagainya.
"Kalau yang LUF 60 juga sama, Rp 8 miliar sudah termasuk biaya pelatihan (sampai mahir), perawatan, mobil pengangkut, garansi lima tahun, dan sebagainya," jelas Satriadi.
Dia menambahkan, dua mobil robot ini dinilai efektif membantu pemadaman api dan bencana lainnya.
"Pasti sangat efektif membantu untuk keselamatan anggota saat bertugas," kata dia.