Ribuan Awak Kapal Tiongkok di Teluk Jakarta Diperiksa Terkait Corona, Seluruhnya Negatif
Kepala KKP Kelas I Tanjung Priok Jefri H. Sitorus mengatakan, usai diperiksa seluruhnya tidak mengalami gejala-gejala virus tersebut.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok memeriksa 1.181 awak dari 58 kapal Tiongkok yang berada di Teluk Jakarta terkait antisipasi virus corona.
Hasil pemeriksaan awal, seluruh awak kapal tersebut dinyatakan negatif terinfeksi virus corona.
Kepala KKP Kelas I Tanjung Priok Jefri H. Sitorus mengatakan, usai diperiksa seluruhnya tidak mengalami gejala-gejala virus tersebut.
"Hasilnya, semuanya negatif," kata Jefri, Kamis (13/2/2020).
"Maksudnya pemeriksaan suhu tubuhnya normal semua, tidak ada yang demam, tidak ada yang menunjukkan gejala batuk, pilek, sesak, tidak ada," jelasnya.
Petugas KKP Kelas I Pelabuhan Tanjung Priok melakukan pemeriksaan dengan berlayar menuju tempat kapal-kapal itu dijangkarkan, yakni dalam radius 4 mil dari pelabuhan.
Menggunakan alat pelindung diri seperti masker N95, sarung tangan, dan baju apron, petugas naik ke kapal untuk memeriksa para awak.
Petugas lalu memindai tubuh para awak kapal dengan thermo gun dna juga melakukan pemeriksaan fisik lainnya.
Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala. Apabila ada yang dinyatakan positif, proses karantina perlu dilakukan.
"Jadi kalau nantinya ternyata hasil laboratorium menunjukkan kalau misalnya positif ya, dan itu dua hari baru tahu dua hari. Kalo positif kita lakukan karantina di dalam kapal selama 14 hari," jelas Jefri.
Jefri menambahkan, hingga kini puluhan kapal beserta awaknya masih belum diperkenankan masuk ke dermaga Pelabuhan Tanjung Priok.
Mereka masih diharuskan berada dalam kapal mereka hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
• Sidang Pembunuhan Ayah-Anak, Saksi: Aulia Minta Pupung Buat Akta Waris untuk Anak, Namun Ditolak
• Pelaku Guru Pukul Murid di Bekasi Dibenci Namun Dibela, Disdik Jabar: Faktanya Melakukan Kekerasan
• Spoiler Manga One Piece Chapter 971, Ending Kilas Balik Kozuki Oden di Wano
Patut diketahui, hingga hari ini, jumlah total pasien yang terinfeksi virus corona mencapai 60.062 orang.
Jumlah korban akibat virus corona pun terus bertambah, di mana pada hari ini, sebanyak 1.357 orang dilaporkan meninggal dunia.
Data ini berdasarkan data Komisi Kesehatan Nasional China (NHC). Adapun angka kematian pada Rabu (12/2/2020) tercatat 242 orang. Angka ini menjadi angka kematian paling banyak dalam sehari.